London (ANTARA) - Musim panas tahun 2025 dipastikan menjadi musim panas terhangat yang pernah dialami Inggris, menurut data sementara dari badan meteorologi Inggris Met Office yang dirilis pada Senin (1/9).
Dari 1 Juni hingga 31 Agustus, rata-rata suhu di Inggris mencapai 16,10 derajat Celsius, 1,51 derajat di atas rata-rata meteorologi jangka panjang dan jauh di atas rekor saat ini, yaitu 15,76 derajat Celsius yang tercatat pada 2018.
Ilmuwan Met Office Emily Carlisle menjelaskan bahwa suhu panas yang persisten didorong oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk dominasi sistem tekanan tinggi, laut dengan suhu hangat yang tidak biasa di seluruh Inggris, dan kondisi tanah musim semi yang kering. Faktor-faktor itu menciptakan lingkungan yang menyebabkan suhu panas meningkat dengan cepat dan bertahan lama, dengan suhu maksimum dan minimum jauh melampaui rata-rata.
Lima musim panas terhangat yang pernah dialami Inggris terjadi setelah tahun 2000, menjadi sinyal yang jelas akan pemanasan global.
Para ilmuwan iklim dari Met Office mengungkapkan bahwa tanpa emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia, musim panas sepanas tahun ini hanya akan terjadi sekali dalam sekitar 340 tahun.
Namun, dalam kondisi saat ini, suhu panas ekstrem seperti itu kemungkinan akan terjadi sekitar lima tahun sekali sehingga kemungkinannya sekitar 70 kali lebih besar dibandingkan dengan iklim alami.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.