Tokyo (ANTARA) - Jepang mengalami musim panas terpanas dalam sejarah pada 2025, dengan suhu rata-rata nasional 2,36 derajat Celsius lebih tinggi daripada rata-rata jangka panjang, demikian menurut Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA).
Angka ini menandai angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1898 dan jauh melampaui rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada 2022 dan 2023, yakni 1,76 derajat Celsius di atas rata-rata.
Suhu yang luar biasa tinggi teramati sejak Juni dan berlanjut hingga Agustus, ketika Isesaki di Prefektur Gunma mencapai suhu 41,8 derajat Celsius pada 5 Agustus, menjadi rekor tertinggi nasional sepanjang masa.
Pada 30 dan 31 Agustus, Jepang kembali mencatatkan suhu di atas 40 derajat Celsius, menambah jumlah hari dengan suhu di atas 40 derajat tahun ini menjadi sembilan hari, sebuah rekor baru.
JMA menggambarkan musim panas ini sebagai musim dengan "panas abnormal", yang menyoroti risiko parah dari sejumlah fenomena cuaca ekstrem terkait perubahan iklim di seluruh negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.