Liputan6.com, Jakarta - Benarkah duduk tegak adalah kunci utama untuk menjaga postur tubuh? Selama ini anggapan ini dipercaya oleh banyak orang. Banyak orang mengira posisi lurus dengan bahu ditarik ke belakang sebagai sebuah standar untuk menjaga tulang punggung.
Ternyata, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Hal tersebut dinyatakan oleh seorang dokter sekaligus presenter BBC, Dr. Xand van Tulleken, sebagaimana dilansir dari BBC.
Xand, mengatakan, narasi terkait menjaga postur tubuh dengan duduk tegak sudah ketinggalan zaman. Melalui acara Morning Live, dia mengatakan bahwa faktanya, berusaha untuk duduk tegak kaku sepanjang hari justru membawa lebih banyak bahaya daripada manfaatnya.
Selain anggapan duduk tegak yang telah kedaluwarsa, saat ini telah marak tersedia kursi dengan harga mahal dan alat koreksi postur yang diklaim mampu menjaga postur tubuh.
Namun, di tengah narasi mainstream tersebut, Xand menekankan pentingnya kebiasaan sederhana yang bisa menjaga postur tubuh, yaitu banyak bergerak, menguatkan otot, dan menjaga pikiran agar tetap tenang.
Tiga langkah inilai yang diyakini bisa membantu melindungi punggung sekaligus menjaga posturnya agar tetap baik, di tengah rutinitas harian yang padat.
1. Banyak Bergerak
Kunci untuk mendaapatkan postur tubuh yang sehat bukan soal duduk, terdiam, dan tegak, melainkan bergerak aktif. Menurut Zand, kesalahan terbesar bagi banyak orang justru karena mereka telalu sering berdiam dalam satu posisi.
Misalnya seperti hanya duduk di meja kerja, bersandar di sofa, atau mununduk menatap posel. Semua hal tersebut dapat memicu keluhan pada punggung.
Meskipun banyak alat bantuan beredar, Xand menekankan bahwa pergerakan sehari-hari lebih penting daripada mengandalkan berbagai alat bantu koreksi postur.
Seperti bantal pinggang atau kursi ergonomis mungkin dapat membuat duduk menjadi lebih nyaman atau alat koreksi postur yang mendorong agar tubuh lebih tegak, tetapi Xand menyebut tidak satu pun menggantikan kekuatan dasar tubuh.
“Anda mungkin punya kursi terbaik, tapi kalau Anda duduk di sana selama delapan jam, punggung Anda tetap akan sakit,” kata Xand.
Ia juga memperingatkan bahwa beberapa alat bantu untuk memperbaiki postur dapat memaksa tubuh dalam suatu posisi sehingga justru malah membatasi gerakan tubuh.
Xand menyebut, hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh adalah peregangan dan beristirahat secara beratur. Menurutnya, sekecil apapun gerakan bisa menyegarkan otot.
2. Bangun Kekuatan Bukan Kekakuan
Selain bergerak, kekutan otot berperan penting untuk menopang tubuh. Menurut Xand, postur yang baik bukan berarti tubuh yang kaku, melainkan memiliki otot yang cukup untuk mendukung diri sendiri.
Ia menyebut, membangun kekuatan otot tidak harus dilakukan dengan latihan berat atau dengan mendaftar sebagai anggota pusat kebugaran. Tetapi, ia menyarankan untuk menjalankan latihan teratur untuk membangun tubuh yang lebih kuat.
Xand juga menjelaskan bahwa gerakan sederhana seperti mengangkat tangan ke atas kepala atau memutar leher bisa membantu mengurangi ketegangan dan membuat tubuh terasa lebih ringan.
Selain itu, pilates dan yoga juga disebut dapat membantu meregangkan otot sekaligus menargetkan titik nyeri tertentu di otot.
“Yang kami inginkan adalah tubuh kami dapat menunjuang dirinya sendiri,” kata Xand.
Sejalan dengan ungkapan Xand, NHS juga menyarankan latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk meningkatkan kekuatan otot.
3. Ubah Pola Pikir
Postur tubuh tidak hanya bergantung pada kondisi fisik, tetapi juga berkaitan erat dengan pola pikir seseorang.
Cara seseorang duduk, berdiri, atau bergerak sering kali mencerminkan tingkat stres yang dialami. Bahu yang membungkuk di depan laptop misalnya, bisa jadi lebih disebabkan oleh tekanan pekerjaan.
“Rasa sakit bukan hanya pada otot, tetapi juga emosional dan psikologis,” jelas Xand.
Ia menambahkan, selama ini orang sering diminta fokus pada tata letak meja kerja, padahal faktor seperti stres, lamanya bekerja, dan minimnya olahraga sama pentingnya. Menurutnya, tinggi kursi memang berpengaruh, tetapi bukan satu-satunya faktor.
“Tinggi tempat duduk Anda penting, tetapi fakta lain juga penting,” ujar Xand.
Jadi, terkadanga memperbaiki postur tubuh bukan hanya tentang memudahkan jadwal, tetapi juga tentang meregangkan tulang belakang.
Menurut NHS, ketika merasa sakit punggung, yang harus dilakukan adalah mencoba tetap aktif, minum obat antiperadangan, dan mencoba melakukan beberapa latihan dan peregangan.