Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Artis sekaligus komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun. Salah satu momen terakhirnya yang menyentuh hati publik adalah potret saat ia dijenguk dua sahabat dekatnya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di rumah sakit. Diketahui, Mpok Apla saat itu sedang berjuang melawan kanker yang diidapnya.
Momen haru ini diunggah oleh akun Instagram @raffinagita1717 pada Jumat, 15 Agustus 2025, hanya beberapa jam setelah kabar kepergian Mpok Alpa. Dalam unggahannya, Raffi menuliskan caption penuh makna, “Ada cerita yang tak selesai, ada doa yang tak pernah berhenti. Selamat jalan sahabat, semoga tenang di sisi-Nya. Kita pernah berjalan bersama, berbagi suka dan duka. Kini langkahmu berhenti di dunia, tapi kenanganmu hidup selamanya.”
Raffi juga menyampaikan rasa syukur atas pertemuan yang pernah ada, meski perpisahan kini menjadi takdir.
“Terima kasih telah menjadi sahabat terbaik. Tak ada kata selamat tinggal untuk seorang sahabat. Yang ada hanyalah doa,” tulisnya lagi sambil menandai akun @nina_mpokalpa.
Raffi mengenang perjalanan persahabatan mereka yang penuh suka dan duka, sekaligus mengungkapkan rasa syukur telah memiliki Mpok Alpa sebagai sahabat terbaik. Kepergian ini, katanya, menjadi pengingat bahwa pertemuan adalah anugerah, sedangkan perpisahan adalah takdir.
Kolom komentar unggahan tersebut langsung ramai dengan doa dan ucapan belasungkawa dari rekan artis hingga warganet. Potret senyum Mpok Alpa dalam kondisi terbaring sakit menjadi kenangan manis yang akan selalu diingat oleh orang-orang terdekatnya.
Senyum Semringah di Tengah Perjuangan
Slide pertama menampilkan Mpok Alpa yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit, tersenyum melihat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim berdiri di sampingnya. Raffi mengenakan kemeja putih, Irfan mengenakan kaus hitam.
Caption Raffi pada unggahan ini memperlihatkan betapa dalam rasa kehilangan yang ia rasakan. Ia menyebut bahwa meski langkah sahabatnya berhenti di dunia, kenangan dan cintanya akan tetap hidup selamanya.
Momen ini memancarkan keakraban dan cinta persahabatan yang tulus, menjadi bukti bahwa dukungan emosional adalah kekuatan besar bagi seseorang yang tengah berjuang melawan sakit.
Sapaan Virtual yang Mengharukan
Slide kedua memperlihatkan momen Raffi memegang ponsel dengan panggilan video yang menampilkan wajah Mpok Alpa dengan istrinya, Nagita Slavina. Meski hanya melalui layar, interaksi antara keduanya ini tetap menyiratkan perhatian dan rasa sayang hingga memberikan semangat kepada Mpok Alpa yang tengah berjuang melawan penyakit yang diidapnya.
Dalam captionnya, Raffi menegaskan bahwa doa dan kenangan tidak akan pernah berhenti. Bahkan saat jarak memisahkan, perhatian bisa tetap tersampaikan.
Momen ini menjadi pengingat bahwa dukungan untuk orang yang kita sayangi dapat diberikan dalam berbagai cara, dan sapaan sederhana pun mampu membawa senyum hangat.
Tatapan Penuh Doa
Slide ketiga menunjukkan Irfan Hakim memegang tangan Mpok Alpa dengan lembut, sementara Raffi Ahmad berdiri di sebelahnya menatap penuh haru.
Raffi menuliskan bahwa kepergian Mpok Alpa mengajarkan bahwa pertemuan adalah anugerah, dan perpisahan adalah takdir. Kata-kata ini berpadu indah dengan visual penuh ketulusan yang tertangkap dalam foto.
Tatapan kedua sahabat ini mencerminkan dukungan tanpa syarat, yang menjadi salah satu bentuk cinta paling murni dalam persahabatan.
Menyapa dengan Lembut
Slide keempat hampir serupa dengan sebelumnya, namun kali ini tampak interaksi yang lebih hangat. Mpok Alpa terlihat nyaman dan tersenyum kecil meski dalam kondisi sakit.
Caption Raffi yang menyebut “Tak ada kata selamat tinggal untuk seorang sahabat. Yang ada hanyalah doa,” semakin menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar kunjungan, melainkan pertemuan yang sarat makna.
Momen ini membuktikan bahwa persahabatan sejati akan hadir, baik dalam tawa maupun dalam air mata.