Liputan6.com, Jakarta- Panjat tebing kembali dipertandingkan di SEA Games 2025 setelah absen sejak 2011. Namun Indonesia tidak akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya di Thailand nanti. Veddriq Leonardo hingga Kiromal Katibin tidak ikut berlaga di event dua tahunan tersebut.
Keputusan tidak menurunkan atlet terbaik di SEA Games 2025 ini sejalan dengan kebijakan federasi panjat tebing Asia Tenggara. Ajang SEA Games ini dijadikan panggung bagi atlet muda.
"Memang kebijakan dari federasi panjat tebing Asia Tenggara adalah untuk mendorong pemain-pemain muda agar mendapatkan jam terbang di multievent, jadi di SEA Games Thailand 2025 inilah salah satu kesempatannya," kata pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir kepada wartawan saat menerima kunjungan Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, pada Sabtu (11/10/2025).
Atlet panjat tebing utama Indonesia tak turun di SEA Games 2025 karena difokuskan menghadapi kompetisi lebih besar seperti Asian Games 2026 di Jepang dan Olimpiade 2028 di Los Angeles Amerika Serikat.
"Tim lapis satu kami persiapkan untuk Asian Games 2026 dan Olimpiade, jadi fokusnya juga beda," ujar Hendra.
Di SEA Games 2025, tim panjat tebing Indonesia akan menggirimkan 18 atlet. Indonesia akan ikut di tiga nomor yang diperlombakan yakni speed, leed dan boulder. Speed masih jadi andalan Indoensia.