Liputan6.com, Jakarta - Dijagokan bakal merajai Trial Game Dirt 2025, Muhammad Zidane Alnesa, akhirnya benar-benar mampu membuktikannya kehandalannya setelah tampil sebagai juara di kejuaraan motocross dan grasstrack bergengsi ini. Rider dari team BSM 313 Berkah Saiyydah Mandiri, Blitar, ini tampil sebagai juara umum di kelas Free for All (FFA) Open dan Campuran Open.
Hingga putaran final atau seri kelima di Sirkuit Tritan Poin, Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung pad 10 dan 11 Oktober 2025 di Sirkuit Tritan Poin, Bandung, Jawa Barat, Zidane di kelas utama Campuran Open, tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan 115 poin dari lima seri yang digelar musim ini.
Torehan itu membuatnya unggul dari rival terberatnya Asep Lukman yang berada di posisi kedua dengan 95 poin. Sedangkan Lantian Juan yang merupakan juara umum Trial Game Dirt tahun lalu berada di peringkat ketiga dengan meraup 87 poin.
Sementara di kelas utama FFA Open, Zidane juga berjaya sebagai juara umum usai mengoleksi 120 poin dari lima seri yang diikutinya. Pesaing terkuatnya Asep Lukman tak mampu mengejarnya setelah hanya meraih 103 poin.
Di peringkat ketiga ditempati Ananda Rigi Aditya dengan 96 poin. Di kelas ini, Zidane memang gaspol di lima seri dengan menyabet posisi pertama di seri Semarang, Sidoarjo, Solo dan Bandung. Sedangkan di satu seri lainnya yakni Probolinggo, ia menempati posisi ketiga.
Gelaran Kejuaraan Dunia Motocross alias MXGP seri Indonesia akhirnya rampung. Tak sedikit yang menilai MXGP Indonesia cukup sukses, terlebih tanpa adanya promosi besar-besaran. Bahkan, ada netizen yang menilai gelaran MXGP lebih ramai dihadiri ket...
Persaingan Rider di Seri Final Sangat Ketat
Ivan Harry, Ketua Penyelenggara Trial Game Dirt 2025, mengakui persaingan rider di seri pemuncak sangat ketat. Khusus di Bandung ini, panitia membuat layout lintasan yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. "Jadi, sampai seri terakhir pun belum bisa ditebak siapa yang akan menjadi juara," kata Ivan.
Apalagi, kondisi cuaca juga cukup menantang setelah turun hujan. "Kemarin hujan, tapi hari ini kebetulan tidak. Justru ketika tidak hujan, medan jadi lebih sulit karena tanahnya licin dan becek."
Bukan hanya lintasan, menurut Ivan Harry, kota ini juga dipersiapkan untuk menggelar putaran final. Bandung terakhir kali menjadi tuan rumah sekitar 10 tahun lalu. "Melihat antusiasme penonton, peserta, dan banyaknya rider asal Bandung sendiri, akhirnya kami putuskan untuk menggelar di sini. Selain itu, ini juga merupakan event tingkat nasional," katanya.
Pengendalian Diri dan Strategi
Penampilan Zidane di seri terakhir Bandung memang menjadi kunci penentuan. Meski sempat kesulitan pada Heat 1 dan hanya finis di posisi ketujuh, performanya meningkat di balapan berikutnya.
Ia naik ke posisi ketiga di Heat 2, meraih posisi kedua di Heat 3, dan menutup Heat 4 di posisi terdepan dengan catatan waktu 01:55.387. Kombinasi kecepatan, konsistensi, dan mental kuat membuatnya mengamankan podium tertinggi sekaligus gelar juara umum.
Zidane mengakui kunci kemenangannya terletak pada pengendalian diri dan strategi. "Saya tanamkan pada diri sendiri untuk bermain santai, tenang, dan percaya diri. Itu yang membuat saya bisa juara di seri ini," ucap Zidane.
Dia mengakui seri terakhir di Bandung menjadi yang paling sulit sepanjang musim. Kondisi sirkuit yang sempit dan dipenuhi batu, ditambah hujan deras yang mengguyur lintasan, menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh rider.
Kemasan Tahun Depan Bakal Penuh Kejutan
Penyelenggara Trial Game Dirt 2025, Agnes C Wuisan dari 76 Rider, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kompetisi sejak seri pembuka di Semarang, Jawa Tengah, pada Mei lalu, hingga seri pamungkas di Bandung.
Agnes juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta extreme sport dan komunitas balap motor tanah air atas dukungan besar terhadap penyelenggaraan musim 2025.
"Musim ini berjalan sukses berkat dukungan para pecinta olahraga ekstrem dan komunitas balap motor di seluruh Indonesia. Tahun depan, kami akan hadir dengan kemasan lebih baik dan penuh kejutan. Sampai jumpa di musim berikutnya," tambah Agnes.
Juara Umum Putaran 5 Bandung
1.M. Zidane Alnesa (Blitar)
2. Mathar l Ghifary (Bandung)
3. Muhammad Exsel (Garut)
4. Asep Lukman (Boyolali)
5. Lantian Juan (Aceh)
6. Ananda Rigi Aditya (Lamongan)
7. Edi Ariyanto (Temanggung)
8. Savona Oky (Tulungagung)
9. M Rubin Caaesar (Cikarang)
10. Marcelo Rigi (Lamongan)
Berikut 5 Besar Klasemen Akhir Trial Game Dirt 2025
Kelas Utama FFA Open
1.M. Zidane Alnesa (Blitar) – 120 Poin
2. Asep Lukman (Boyolali) – 103 Poin
3. Ananda Rigi Aditya (Lamongan) – 96 Poin
4. Lantian Juan (Aceh) – 74 Poin
5. Savona Oky (Tulungagung) – 70 Poin<...