Liputan6.com, Jakarta Harry Kane kembali jadi sorotan di bursa transfer setelah muncul kabar bahwa pintu pulangnya ke Tottenham Hotspur masih terbuka. Meski sang striker bahagia di Bayern Munchen, laporan terbaru menyebut klausul rilis dalam kontraknya bisa memicu kepulangan ke London.
Bintang timnas Inggris itu bergabung ke Bayern pada 2023 dan segera menjadi mesin gol utama klub. Namun, klausul khusus dalam kontraknya membuat masa depannya tetap dipantau ketat oleh banyak pihak, termasuk mantan klubnya sendiri.
Situasi ini membuat rumor kepulangan Kane ke Tottenham tidak lagi dianggap sekadar fantasi. Ada kemungkinan nyata ia kembali ke Premier League dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Klausul Rilis Turun Tahun Depan
Kontrak Harry Kane bersama Bayern berlaku hingga 2027, namun di dalamnya terdapat klausul rilis yang menarik perhatian. Pada musim panas lalu, klausul itu bernilai 67 juta pounds. Kini, laporan menyebut nilainya turun menjadi sekitar 57 juta pounds pada akhir musim nanti.
Sumber dari Inggris menyebut ada kekhawatiran di Jerman bahwa Kane bisa meninggalkan Bayern pada 2026. Meski demikian, striker 32 tahun itu disebut masih sangat bahagia berada di Munich.
Untuk bisa mengaktifkan klausul tersebut, Kane harus memberi tahu Bayern mengenai niatnya sebelum Januari 2026. Tanpa langkah itu, klausul tidak akan berlaku dan ia tetap bertahan di Allianz Arena.
Tottenham Punya Opsi Pertama
Sebagai bagian dari kesepakatan transfer ke Bayern pada 2023, Tottenham disebut memiliki opsi pertama jika Kane memutuskan hengkang. Artinya, Spurs bisa menjadi tujuan utama jika Bayern memang bersedia melepasnya.
Kondisi internal klub juga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi Kane. Kepergian Daniel Levy dari kursi eksekutif Spurs membuat kabar bahwa klub mungkin siap memberi gaji lebih besar dibanding sebelumnya.
Selain faktor emosional, rekor pencetak gol terbanyak di Premier League juga disebut masih menjadi target pribadi Kane. Ambisi itu bisa menjadi alasan kuat untuk kembali ke Inggris.
Fokus Raih Trofi Bersama Bayern
Meski rumor kepulangan terus berkembang, fokus utama Harry Kane saat ini adalah meraih lebih banyak trofi bersama Bayern. Musim lalu, ia akhirnya merasakan gelar juara liga untuk pertama kalinya dalam karier.
Ambisi berikutnya adalah Liga Champions, sebuah pencapaian yang masih belum dirasakan Kane. Dengan catatan 98 gol dalam 103 laga bersama Bayern, peluang itu terbuka lebar jika ia mampu menjaga performa.
Selama target-target itu belum terpenuhi, Kane diyakini tidak akan terburu-buru mengambil keputusan soal masa depannya. Untuk sekarang, ia tetap menjadi andalan Bayern di semua kompetisi.