Liputan6.com, Jakarta - Indonesia melangkah ke final World Junior Mixed Team Championships 2025. Garuda Muda mengedundangi tuan rumah India 2-0 dengan skor 45-35, 45-21 di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Jumat (10/10).
Hasil tersebut membuat Indonesia tinggal selangkah lagi mempertahankan Piala Suhandinata. Di partai puncak, Indonesia akan menghadapi pemenang laga China melawan Jepang yang masih berlangsung.
Indonesia mengawali laga menghadapi India dengan kurang baik. Pasangan ganda putra Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono harus mengakui keunggulan Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu sehingga Indonesia tertinggal 6-9.
Tungga putri Thailta Ramadhani Wiryawan memperkecil skor 16-18 seusai menghadapi Unnati Hooda. Tunggal putra sekaligus kapten tim Moh. Zaki Ubaidillah membuat Indonesia berbalik memimpin 27-23 atas India setelah meladeni Rounak Chouhan.
Ganda campuran Indonesia Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang menghadapi C Lalramsanga/Vishakha Toppo menjaga keunggulan tim Merah Putih dengan skor 36-33.
Ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine memastikan Indonesia menang atas India pada set pertama dengan skor 45-25 usai mengatasi Vennala Kalagotla/Reshika Uthayasooriyan.
Set kedua, Raihan Daffa Edsel Pramono yang kali ini berpasangan dengan Alexius Ongkytama Subagio di ganda putra membawa Indonesia unggul 9-2 setelah menghadapi Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu.
Thalita Ramadhani Wiryawan yang meladeni Unnati Hooda membawa Indonesia memimpin 18-8. Di partai ketiga, Moh. Zaki Ubaidillah kembali menyumbang poin maksimal setelah bertemu Rounak Chouhan sehingga Merah Putih unggul 27-15.
Ganda campuran Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine membuat Indonesia memimpin jauh 36-19 usai mengatasi C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-19. Kemenangan Indonesia ditentukan ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine setelah bertemu Aanya Bisht/Angel Punera dan skor menjadi 45-21.
Gembira, Tim Bulutangkis Indonesia menjuarai kejuaraan dunia junior beregu Piala Suhandinata 2024. Di partai final, generasi emas bulutangkis Indonesia menundukkan tuan rumah China.
Performa Tim Oke Walau Ada yang Tegang
Kapten Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah b.ersyukur bisa membantu tim lolos ke final. "Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan bisa ke final World Junior Mixed Team Championships," kata atlet yang akrab disapa Ubed itu.
Dia mengaku tidak terlalu banyak mikir setelah Indonesia tertinggal dari India di dua partai pada set pertama. "Saya cuma fokus sama permainan saya sendiri," tuturnya.
"Performa tim melawan India semuanya ok. Walaupun ada yang tegang, bisa diatasi oleh tim. Di set kedua, semua sudah pede, bisa bermain tanpa beban dan penutupan di ganda putrinya lebih enak."
Untuk Badminton Lovers terima kasih sudah mendukung kami sejak awal kami bertanding. Doakan besok kami bisa kembali membawa Piala Suhandinata kembali ke Indonesia.
Sementara itu, Alexius Ongkytama Subagio senang bisa menjawab kepercayaan setelah turun pada set kedua bersama Raihan Daffa Edsel Pramono di nomor ganda putra. "Perasaannya antara senang dan tegang, tapi tetap harus percaya diri. Karena, memang ada kemungkinan untuk dimainkan di set kedua walaupun di set pertama tidak dimainkan. Intinya harus siap terus," ucapnya.
Sementara itu, pelatih ganda putra Andrei Adistia keputusan mengganti Barrok dengan Ongky setelah melihat performanya di set pertama. "Kami melihat perlu adanya penggantian pemain. Tetapi, memang dari awal sudah menjadi komitmen ganda putra siapapun yang diturunkan harus siap dan Alhamdulilah Ongky bisa mengambil poin dan unggul dengan skor 9-2," paparnya.
"Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight."
"Terima kasih buat dukungannya di partai semifinal ini, semoga besok tim Indonesia bisa lancar, bisa juara tanpa cidera dan saya mewakili Tim Indonesia memohon doa dan dukungannya, semoga kita bisa mempertahankan gelar dan merebut Piala Suhandinata," pungkas Andrei.
Hasil lengkap pertandingan Indonesia vs India
Set 1
MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 6-9
WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Unnati Hooda 16-18
MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Rounak Chouhan 27-23.
XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-33.
Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Vennala Kalagotla/Reshika Uthayasooriyan 45-35.
Set 2
MD 2: Raihan Daffa Edsel Pramono/Alexius Ongkytama Subagio vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 9-2.
WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Unnati Hooda 18-8.
MS 2: Moh. Zaki Ubaidillah vs Rounak Chouhan 27-15.
XD 2: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-19.
WD 2: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Aanya Bisht/Angel Punera 45-21.