TPNPB-OPM Mengklaim Bertanggung Jawab atas Pembakaran Sekolah hingga Puskesmas di Kiwirok

1 week ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab terhadap pembakaran bangunan sekolah, rumah ibadah, hingga pusat kesehatan masyarakat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Juru bicara markas pusat TPNPB, Sebby Sambom, mengatakan pembakaran bangunan tersebut dilakukan pada Sabtu pagi, 27 September 2025. Alasannya, bangunan itu tidak difungsikan dengan semestinya. "Bangunan itu dibangun untuk jadi pos militer," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo hari ini.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Sebby juga mengimbau masyarakat Kiwirok yang mengungsi tidak mendatangi kantor komando rayon militer atau kepolisian sektor. Sebab, dia menuding Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI bisa melakukan kekerasan terhadap masyarakat atas tuduhan terafiliasi dengan TPNPB. "Silakan mengungsi ke hutan karena kami akan kepung kantor militer dan kepolisian," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan Markas besar TNI Mayor Jenderal Freddy Ardianzah membantah tudingan TPNPB ihwal alih fungsi bangunan sekolah hingga puskesmas di Kiwirok sebagai pos militer. "Klaim tersebut tidak benar," ucapnya.

Freddy melanjutkan, situasi di Kiwirok saat ini berstatus rawan, tapi tetap dalam kendali. Ia meminta masyarakat yang mengungsi tidak khawatir dan selalu mengikuti instruksi aparat yang berjaga. "Keselamatan masyarakat adalah komitmen kami," tuturnya.

Sebelumnya, kontak senjata di Kiwirok meletus sejak Kamis hingga Sabtu dini hari, 25-27 September 2025. Sebby Sambom mengklaim lima prajurit TNI tewas dalam kontak senjata itu.

Namun Markas Besar TNI membantah klaim tersebut. Freddy menyatakan korban dari unsur militer imbas kontak senjata di Kiwirok berjumlah tiga prajurit. "Satu gugur, satu kena tembak di pinggang dan sudah dilakukan operasi pengangkatan proyektil, serta satu luka ringan terkena rekoset di bagian pipi," katanya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 27 September 2025.

Read Entire Article