Targetkan Bebas TBC 2030, Pemkot Pontianak Gagas Gerakan ‘Ketuk 1.000 Pintu’

10 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemkot Pontianak menggagas gerakan ‘Ketuk 1.000 Pintu’. Foto: Dok. Pemkot Pontianak

Hi!Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak (Pemkot) menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030 melalui gerakan skrining TBC ‘Ketuk 1.000 Pintu’, pembentukan Kelurahan Siaga TBC, serta kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan vaksinasi hewan peliharaan. Kegiatan terpadu ini digelar di Jalan Sungai Selamat Kecamatan Pontianak Utara, Jumat, 10 Oktober 2025.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengatakan aksi ini sebagai langkah nyata mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas penyakit menular. Hal tersebut menjadi momentum memperkuat kesadaran dan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman penyakit menular, termasuk TBC, demam berdarah dengue (DBD), dan rabies.

“Kegiatan ini bukan sekadar simbol, tetapi gerakan nyata untuk menemukan kasus lebih dini, memberikan pengobatan yang tepat, dan memastikan hewan peliharaan mendapat vaksinasi agar terhindar dari rabies,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Indonesia saat ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC setelah India. Di Kota Pontianak, target penemuan kasus tahun ini cukup besar, yaitu menjaring 11.996 terduga TBC dan menemukan 2.221 kasus positif. Selain itu, terdapat 70 kasus demam berdarah dan 159 laporan gigitan hewan yang harus segera ditangani.

“Angka-angka tersebut bukan sekadar data. Di balik setiap angka ada manusia yang berjuang, ada keluarga yang menunggu harapan, dan ada masyarakat yang harus kita lindungi,” kata Bahasan.

Ia menambahkan, upaya pengendalian penyakit menular tidak dapat dilakukan secara mandiri. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, perangkat wilayah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Dengan sinergi tersebut, diharapkan penemuan kasus dapat dilakukan lebih cepat dan pengobatan diberikan secara tuntas.

Bahasan juga memberikan apresiasi kepada kader kesehatan, petugas lapangan, dan mahasiswa yang turut terlibat dalam kegiatan skrining dan edukasi dari rumah ke rumah.

“Mereka bukan hanya membawa pesan kesehatan, tetapi juga membawa harapan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, komitmen bersama semua pihak menjadi fondasi penting agar Pontianak mampu menjadi kota yang tangguh, sehat, serta bebas dari TBC, DBD, dan rabies.

“Dengan kegiatan ini, kita perkuat langkah menuju Pontianak yang sehat dan bebas penyakit menular,” tutupnya.

Read Entire Article