Sindiran Keras untuk Dua Legenda MU: Menyalahkan Formasi Itu Memalukan!

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United, Michael Owen, menilai kritik Wayne Rooney dan Gary Neville terhadap pelatih Ruben Amorim terlalu dangkal. Kedua eks pemain itu menuding formasi 3-4-2-1 milik Amorim sebagai penyebab performa buruk Setan Merah musim ini, namun Owen menilai pandangan itu memalukan.

Amorim diangkat menjadi pelatih United pada November tahun lalu menggantikan Erik ten Hag. Sejak awal, ia menerapkan sistem tiga bek yang sebelumnya sukses besar bersama Sporting CP, di mana ia meraih dua gelar Liga Portugal dalam empat musim penuh.

Namun, pendekatan yang sama belum berhasil di Old Trafford. United gagal tampil konsisten di Liga Inggris dan sudah tersingkir dari EFL Cup oleh tim divisi bawah, Grimsby Town. Meski demikian, Owen menilai masalah United tak bisa disederhanakan hanya pada urusan taktik.

Masalah MU Sudah Terjadi Sejak Era Ferguson

Dalam wawancara dengan casino.co.uk yang dikutip Daily Mail, Owen menjelaskan bahwa akar persoalan Manchester United jauh lebih dalam.

“Mereka sudah berganti manajer berkali-kali sejak Ferguson pergi. Lalu menyalahkan pemain, padahal klub sudah menghabiskan miliaran untuk membeli beberapa pemain terbaik dunia, tapi justru jadi tempat karier pemain meredup,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa klub terus mencari kambing hitam baru setiap kali gagal. “Setelah itu, mereka menyalahkan orang yang membeli pemain, jadi semua ingin mereka disingkirkan. Lalu giliran dewan klub disalahkan, hingga akhirnya direstrukturisasi ketika Sir Jim Ratcliffe masuk,” lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Owen menyoroti siklus penyalahgunaan internal klub. “Lalu yang disalahkan fasilitas, jadi mereka ingin merenovasi tempat latihan dan membangun stadion baru. Setelah itu, staf yang disalahkan, separuh staf, fisioterapis, dokter, bahkan petugas kantin diganti semua. Sekarang, alasannya karena mereka bermain dengan tiga bek,” katanya dengan nada sinis.

Owen: Pemain Juga Terpengaruh Kritik

Owen menegaskan bahwa formasi bukan penyebab tunggal kegagalan United, mengingat gaya main yang lebih konservatif di era sebelumnya juga tak membuahkan hasil.

“Kalau tidak salah, saya melihat Erik ten Hag sekitar setahun lalu bermain dengan empat bek, dan itu adalah sepak bola paling buruk yang pernah saya lihat dari Manchester United,” ujarnya tajam.

Ia juga menilai bahwa para pemain tak bisa menghindar dari dampak komentar publik terhadap Amorim.

“Pemain tidak hidup di ruang hampa. Mereka mengemudi ke tempat latihan sambil mendengarkan radio, duduk di ruang tamu menonton TV, membaca media sosial. Kalau kamu tertarik dengan sepak bola, mustahil menghindar dari apa yang orang pikirkan dan bicarakan tentang tim,” jelas Owen.

Komentar Owen ini menyoroti kegagalan struktural di tubuh Manchester United yang belum terselesaikan sejak kepergian Sir Alex Ferguson, mempertegas bahwa masalah klub bukan sekadar persoalan formasi, tetapi sistem yang belum benar-benar pulih.

Read Entire Article