Liputan6.com, Jakarta Skenario dan kalkulasi peluang Timnas Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 zona Asia melalui Putaran 4 kini menjadi sorotan utama. Meskipun merasakan kekalahan di matchday pertama, pintu kelolosan Skuad Garuda belum sepenuhnya tertutup, meski tantangannya sangat berat.
Perjalanan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai pada Kamis (9/10) dini hari WIB saat berhadapan dengan Arab Saudi. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk tim Merah Putih.
Hasil ini menempatkan Indonesia sementara di posisi terbawah klasemen Grup B dengan koleksi nol poin. Di sisi lain, Arab Saudi berhasil memuncaki klasemen berkat tiga poin yang diraih.
Sesuai aturan kompetisi, hanya tim yang finis sebagai juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Regulasi ini membuat persaingan di dalam grup semakin memanas dan penuh tekanan.
Skuad Garuda masih memiliki satu laga tersisa di Putaran Keempat ini. Pertandingan krusial tersebut akan mempertemukan Jay Idzes dan rekan-rekan setimnya dengan Timnas Irak.
Duel ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/10) dini hari WIB dan akan menjadi pertaruhan hidup-mati bagi harapan Indonesia. Kemenangan mutlak diperlukan demi menjaga asa tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.
Dua Syarat untuk Indonesia Lolos
Berdasarkan hasil yang ada dan jadwal pertandingan, peluang Indonesia untuk melangkah masih terbuka meski sangat kecil. Setidaknya, ada dua kondisi utama yang wajib terpenuhi agar Skuad Garuda bisa melaju ke Piala Dunia 2026.
Syarat 1: Kemenangan atas Irak dengan selisih minimal dua gol
Untuk memperbaiki posisi di papan klasemen dan memanfaatkan aturan selisih gol, Indonesia wajib mengalahkan Irak dengan margin yang tidak tipis. Kemenangan minimal dua gol harus diraih agar posisi tim semakin menguntungkan.
Kemenangan dengan selisih tersebut tidak hanya memberikan tambahan tiga poin, tetapi juga mengubah selisih gol Garuda yang saat ini negatif menjadi lebih baik. Pelatih Patrick Kluivert sendiri dengan tegas menyatakan bahwa kemenangan adalah syarat mutlak agar timnya masih memiliki harapan untuk lolos.
Syarat 2: Irak Tak Boleh Kalah dari Arab Saudi dengan selisih besar
Syarat kedua sangat tergantung pada hasil pertandingan Irak versus Arab Saudi. Jika Irak tidak berhasil mengalahkan Arab Saudi, atau jika kemenangan mereka hanya dengan margin satu gol, maka Indonesia berpeluang menyusup ke posisi kedua klasemen.
Namun, bila Irak meraih kemenangan besar, selisih gol mereka bisa melampaui Garuda meskipun Indonesia menang dua gol atas Irak. Ini membuat perhitungan selisih gol menjadi sangat krusial dalam menentukan nasib kelolosan.
Keyakinan di Pundak Skuad Garuda
Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi bukan sekadar angka di papan skor belaka. Hasil ini membuka fakta bahwa regulasi selisih gol akan sangat menentukan nasib tim di akhir babak grup.
Kini, seluruh perhatian Indonesia tertuju pada pertandingan kontra Irak, bukan sekadar untuk menang, melainkan menang dengan margin signifikan. Kabar positif datang dari manajer tim, Sumardji, yang memastikan Calvin Verdonk kemungkinan bisa tampil melawan Irak setelah sebelumnya mengalami cedera.
Kehadirannya bisa menjadi tambahan krusial di lini pertahanan atau sebagai alternatif taktis bagi Kluivert. Jadi, jika Indonesia mampu menjalankan misi kemenangan dua gol dan Irak gagal meraih kemenangan besar, maka Garuda masih punya kesempatan untuk lolos, baik sebagai juara grup langsung maupun melalui jalur playoff runner-up.
Namun, jika salah satu dari dua syarat tersebut tidak terpenuhi, pintu kelolosan otomatis di Putaran Keempat akan tertutup rapat.
Regulasi Klasemen Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Berikut adalah regulasi penentuan klasemen Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
1. Jumlah poin terbanyak dari seluruh laga grup (menang = 3, imbang = 1, kalah = 0)
2. Selisih gol tertinggi di seluruh laga grup
3. Jumlah gol terbanyak di seluruh laga grup
Jika masih imbang, maka digunakan kriteria tambahan:
4. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan
5. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan
6. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan
7. Jumlah gol tandang terbanyak (jika relevan)
8. Skor fair play (kartu kuning dan merah)
9. Pengundian oleh FIFA
Dalam hal fair play, sistem poin penalti berlaku:
a. Kartu kuning: –1 poin
b. Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin
c. Kartu merah langsung: –4 poin
d. Kuning + merah langsung: –5 poin