Massa dari Aliansi Tambang Rakyat Bersatu (ATB) Bangka Belitung menggelar aksi demo di halaman kantor PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Senin (6/10). Aksi demo berakhir ricuh.
Tuntutan massa yakni menaikkan harga beli timah dari penambang rakyat. Mereka juga menyoroti Satuan Tugas (Satgas) Nanggala bentukan PT Timah dan Satgas Halilintar yang dibentuk pemerintah. Kedua tim ini bertugas menertibkan aktivitas tambang timah yang diduga ilegal.
Massa yang berada di luar gerbang kantor PT Timah sempat melakukan provokasi dengan mencoba merangsek masuk. Massa aksi juga hendak merobohkan pintu pagar kantor PT Timah Tbk.
Personel gabungan lantas menembak gas air mata ke massa aksi untuk meredam massa. Tidak lama setelahnya, massa aksi mundur dan berhamburan berlari beberapa meter dari pintu gerbang PT Timah Tbk.
Demonstran Bakar Ban Mobil dan Rambu Lalu Lintas di Depan Kantor PT Timah Babel
Demonstran membakar ban mobil bekas dan rambu lalu lintas di sekitar pintu masuk Kantor PT Timah, Senin (6/10). Massa menuntut menaikkan harga beli timah dari penambang rakyat.
Mereka juga menyoroti Satuan Tugas (Satgas) Nanggala bentukan PT Timah dan Satgas Halilintar yang dibentuk pemerintah. Kedua tim ini bertugas menertibkan aktivitas tambang timah yang diduga ilegal di Provinsi Bangka Belitung.
Awalnya aksi berlangsung kondusif. Namun massa mulai merangsek masuk ke perusahaan hingga kondisi semakin tidak kondusif. Aparat lalu menembakkan gas air mata ke arah demonstran.
Massa kemudian mundur dan kembali beraksi pukul 13.00 WIB Mereka membakar ban dan melemparkan botol ataupun gelas air mineral ke arah gerbang PT Timah. Suara letusan gas air mata yang diiringi semprotan water cannon membuat demonstran berlarian menjauh dari lokasi.
Sebagian dari massa aksi ini berlarian menuju arah jalan utama Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Masih di sekitar lokasi, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, sejumlah fasilitas umum turut dirusak massa. Demonstrasi dan kericuhan masih terjadi hingga saat ini.
Salah satu demonstran dikabarkan mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan batu dari sesama demonstran.
"Kami aksi damai. Karena banyaknya massa, massa dibubarkan dengan tembakan gas air mata berulang kali, hingga kami kembali mundur," kata salah satu demonstran yang enggan disebutkan namanya.
Kantor PT Timah Rusak Imbas Demo: Pagar Roboh, Kaca Pecah
Sejumlah fasilitas milik PT Timah dirusak massa yang menggelar aksi pada Senin (6/10). Aksi tersebut digelar oleh Aliansi Tambang Rakyat Bersatu (ATB) di depan kantor PT Timah, Bangka Belitung.
Pantauan di lokasi, tampak kaca-kaca kantor pecah dilempar massa. Mereka melakukan itu usai berhasil menerobos barikade pengamanan polisi dan merobohkan gerbang kantor.
Dalam aksinya, demonstran mendesak PT Timah membubarkan Satgas Timah Nanggala dan Satgas Halilintar. Selain itu juga meminta menaikkan harga timah yang dibeli dari masyarakat.
Massa membubarkan diri usai adanya kesepakatan dari PT Timah membeli pasir timah penambang dari rakyat di Provinsi Bangka Belitung den...