PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahi 11 purnawirawan TNI kenaikan pangkat istimewa. Belasan orang itu diberikan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha di atas KRI Radjiman Wedyoningrat-992 pada Kamis, 2 Oktober lalu.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Salah satu yang dianugerahi kenaikan pangkat istimewa adalah Mayor Jenderal (Purn) Untung Budiharto. Untung merupakan eks anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus 1997-1998. Saat itu, Prabowo merupakan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Untung Budiharto diketahui merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri. Usai lulus dari Akmil, Untung memulai karier kemiliterannya melalui Komando Pasukan Khusus.
Menjelang berakhirnya kekuasaan mantan presiden Soeharto pada 1998, mahkamah militer menyematkan catatan bagi Untung Budiharto sebagai salah satu penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar.
Dengan pemberian pangkat istimewa ini, otomatis Untung Budiharto berstatus sebagai Letnan Jenderal (Hor) alias jenderal berbintang tiga kehormatan. Prabowo beralasan, penganugerahan pangkat istimewa itu merupakan pengakuan terhadap sumbangsih yang telah diberikan para prajurit kepada bangsa dan negara selama mereka berkarier di militer.
Menurut kepala negara, selama berkarier di militer para perwira ini telah memberikan hal yang berguna, bahkan melebihi panggilan tugas. Para perwira ini, kata Prabowo, juga terus membuktikan dirinya meski telah berstatus sebagai prajurit pensiun.
"Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat, jangan pernag mengkhianati bangsa dan rakyat," kata Prabowo di KRI Radjiman Wedyoningrat-992, Kamis lalu.
Berikut 11 purnawirawan TNI yang dianugerahi kenaikan pangkat istimewa oleh Prabowo:
1. Letnan Jenderal TNI (Purn) HBL Mantiri berupa Jenderal TNI Kehormatan;
2. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo berupa Jenderal TNI Kehormatan;
3. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman berupa Laksamana TNI Kehormatan;
4. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan berupa Laksamana TNI Kehormatan;
5. Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto berupa Marsekal TNI Kehormatan;
6. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
7. Mayor Jenderal TNI (Purn) Untung Budiharto berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
8. Mayor Jenderal TNI (Purn) Dadang Hendrayudha berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
9. Mayor Jenderal TNI (Purn) Surawahadi berupa Letnan Jenderal TNI Kehormatan;
10. Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar H Hutagaol berupa Marsekal Madya TNI Kehormatan dan;
11. Kolonel (Purn) Restu Widiyantoro berupa Brigadir Jenderal TNI Kehormatan.