
MANAJEMEN Semen Padang resmi memecat Eduardo Almeida menyusul rangkaian hasil negatif di beberapa pertandingan awal musim 2025 Super League.
"Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi bersama antara manajemen klub dan coach Eduardo," kata CEO Semen Padang Win Benardino di Padang, Rabu (8/10).
Win menyampaikan bahwa keputusan berpisah dengan pelatih yang mengantongi lisensi Pro UEFA ini diambil secara baik-baik, dan penuh penghormatan terhadap kontribusi Eduardo selama menangani tim Kabau Sirah.
"Setelah melalui proses evaluasi bersama, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan coach Eduardo Almeida. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menukangi tim," ujar Win.
Win juga menegaskan bahwa seluruh hak dan kewajiban yang tercantum dalam kontrak dengan Eduardo Almeida akan dipenuhi sepenuhnya oleh manajemen klub.
"Manajemen memastikan semua kesepakatan dalam kontrak dijalankan sebagaimana mestinya. Hak-hak coach Eduardo akan kami penuhi secara profesional," ujar dia.
Untuk sementara waktu, posisi pelatih kepala akan diisi oleh pelatih sementara (interim) sambil menunggu manajemen menentukan pelatih baru yang akan memimpin tim ke depannya.
"Kami sedang menyiapkan langkah selanjutnya untuk menentukan pelatih baru. Dalam masa transisi ini, tim akan tetap dipimpin oleh pelatih interim agar persiapan tim tetap berjalan dengan baik," jelas dia.
Menurut Win, yang juga Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Eduardo Almeida tidak lagi mendampingi pemain saat berhadapan dengan Bhayangkara FC pada 20 Oktober 2025.
Terakhir, pihak manajemen Semen Padang FC berharap keputusan ini dapat menjadi langkah terbaik demi peningkatan performa tim di kompetisi Super League.
Saat ini, Semen Padang berada di peringkat 18 sementara atau zona degradasi dengan torehan empat poin dari tujuh laga yang sudah dijalani. (Ant/Z-1)