Tegas, PM Inggris Tak Akan Tambah Visa untuk Pekerja India

2 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menegaskan pemerintahnya tidak akan menambah kuota visa bagi pekerja asal India. Ia menolak menjadikan isu imigrasi sebagai bagian dari pembahasan dalam hubungan dagang kedua negara.

"Itu bukan bagian dari rencana," kata Starmer kepada wartawan saat dalam perjalanan menuju India pada Rabu (8/10/2025), seperti dikutip Reuters. "Kunjungan ini bertujuan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas yang sudah kita sepakati, bukan membicarakan soal visa."

Starmer tiba di India untuk kunjungan dua hari bersama delegasi bisnis Inggris. Misi dagang tersebut bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi setelah kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan bebas (FTA) pada Juli lalu, yang akan mulai berlaku tahun depan.

Menurut Starmer, isu visa sempat menjadi hambatan dalam pembahasan perjanjian perdagangan sebelumnya. Namun, kesepakatan terbaru disebut telah "bersih" dari isu imigrasi.

"Para pelaku bisnis sedang memanfaatkan perjanjian itu. Tapi urusannya bukan visa," tegasnya.

Pernyataan tegas ini datang di tengah upaya Starmer mengambil sikap lebih keras terhadap imigrasi, di saat Partai Buruh yang dipimpinnya tertinggal dari Partai Reformasi Inggris dalam jajak pendapat publik terkait isu tersebut.

Meski menolak kesepakatan baru soal visa dengan India, Starmer tetap membuka peluang bagi "talenta terbaik di dunia" untuk bekerja di Inggris. Namun ia menegaskan, kebijakan visa akan dikaitkan dengan kepatuhan negara asal terhadap perjanjian pengembalian warga yang bermasalah.

"Kami sedang mempertimbangkan apakah harus ada hubungan antara visa dan perjanjian pengembalian. Untuk India, itu bukan masalah karena kami sudah punya perjanjian pengembalian," ujarnya.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perjanjian Terbaru AS-Inggris Bikin China Ngamuk, Ini Kata Beijing

Read Entire Article