Zulhas dan para menteri lainnya sudah berdiskusi untuk mempercepat perbaikan dan penguatan tata kelola di BGN, berikut poin-poin penting yang dihasilkan:
- SPPG yang bermasalah akan ditutup sementara selama masa evaluasi dan investigasi
- Salah satu evaluasi yang utama adalah kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG
- Sudah diwajibkan untuk sterilisasi seluruh alat makan dan proses sanitasi diperbaiki, khususnya kualitas air dan alur limbah.
Zulhas juga menyampaikan bahwa dalam perbaikan ini, berbagai pihak harus terlibat.
"Semua K/L, Pemda, dan pemangku kepentingan program MBG ikut dan aktif dalam proses perbaikan ini. Kami juga mewajibkan pengurusan SLHS (Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi) untuk seluruh SPPG," ujarnya.
Disebutkan bahwa Menkes perlu mengoptimalkan Puskesmas dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk ikut memantau SPPG secara rutin.
Semua langkah diambil secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia.