Mabes TNI Akan Tindak Tegas Prajurit Penembak Warga Asmat, Papua

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MARKAS Besar Tentara Nasional Indonesia merespons peristiwa penembakan yang dilakukan oleh prajurit TNI terhadap seorang warga Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada Sabtu, 27 September 2025. Penembakan itu mengakibatkan warga sipil tersebut meninggal.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Freddy Ardianzah mengatakan saat ini Polisi Militer tengah mengusut peristiwa penembakan tersebut. Freddy menegaskan prajurit yang menembak warga itu akan ditindak jika terbukti melanggar prosedur.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Jika nanti ditemukan adanya pelanggaran prosedur maka prajurit yang bersangkutan akan diproses sesuai ketentuan hukum," kata Freddy saat dihubungi, pada Selasa, 30 September 2025.

Freddy menjelaskan ada aturan yang harus ditaati oleh prajurit TNI dalam menggunakan senjata api, termasuk melepaskan tembakan peringatan. "Tembakan peringatan harus dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan dan prinsip kehati-hatian," ujar Freddy.

Ia juga menjelaskan kronologi peristiwa penembakan di Asmat tersebut. Freddy mengatakan prajurit TNI melepaskan tembakan peringatan karena adanya ancaman penyerangan dari masyarakat yang berbuat onar. Ia mengklaim bahwa warga sipil tersebut terpengaruh minuman keras, serta membawa parang dan tombak di tengah kerumunan masyarakat. Akibatnya, dua warga sipil dan seorang anak kecil terluka.

"Dia juga berupaya menyerang dan mengancam keselamatan anggota TNI di lapangan," kata Freddy.

Koalisi Penegak Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua menilai tindakan prajurit TNI yang melepaskan tembakan peringatan ke arah warga sipil melanggar HAM. Koalisi terdiri dari sejumlah organisasi ini kerap mengadvokasi persoalan HAM di Tanah Cenderawasih.

"Tindakan itu melanggar HAM, khususnya hak hidup yang bertentangan dengan tugas pokok TNI," kata Koalisi Penegak Hukum dan HAM lewat keterangan tertulis, pada Selasa, 30 September 2025.

Koalisi pun mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk segera memproses secara hukum prajurit yang telah menyalahgunakan kewenangannya tersebut. Koalisi juga mendesak agar Mabes TNI mengevaluasi keberadaan penempatan pasukan non-organik di Papua.

Read Entire Article