
KETUA Dewan Pers, Komaruddin Hidayat menegaskan bahwa jurnalis memiliki peran penting sebagai penulis sejarah yang dapat mempengaruhi masyarakat dalam memandang dunia.
Menurutnya, setiap karya jurnalistik memiliki nilai pengetahuan dan etika yang dapat membentuk persepsi publik.
"Jadi, dimulai dari apa yang ada dalam ide kita. Dan itu knowledge and ethic. Ini penting sekali. Informasi itu kategorinya kan macam-macam, ada informasi yang kuat, informasi yang menakutkan, informasi hiburan, tapi ada informasi yang mencerahkan," kata Komaruddin dalam acara Literasi Media di Era Artificial Intelligence (AI), Kamis (9/10).
Ia juga mengatakan bahwa berita tidak hanya berisi sebuah informasi saja, tetapi juga mengandung pesan moral dan kebijaksanaan di balik setiap peristiwa.
"Oleh karena itu, sebagai penulis tidak akan pernah habis-habisnya untuk memberitakan kepada masyarakat, karena di balik berita itu kita bisa mengorek apa, mengapa. Jadi satu analisis, satu wisdom di balik berita," ujarnya.
"Sehingga akhirnya ada ungkapan gini, sejarah itu yang merubah siapa? Penulis sejarah. Yang bisa merubah sejarah adalah penulis sejarah. Karena pada akhirnya masyarakat itu dalam memandang dunia dipengaruhi apa yang ditulis. Dan Anda semua adalah newsmaker, Anda semua sesungguhnya leader of society," sambungnya. (H-3)