Bangunan Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9). Peristiwa itu terjadi saat para santri melaksanakan salat Ashar berjemaah sekitar pukul 15.00 WIB di bangunan itu.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengatakan total korban dalam insiden ini mencapai 171 orang.
"Untuk korban meninggal dalam catatan evakuasi ini kita mendapatkan 67 kantong jenazah. Dari 67 kantong jenazah ini 34 sudah teridentifikasi sedangkan yang lainnya dalam proses. Dan ini juga menunggu waktu," kata Nanang di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Rabu (8/10).
Nanang menyampaikan, untuk korban yang telah teridentifikasi langsung diserahkan ke keluarga dan segera dimakamkan.
"Semuanya ini kita bantu semaksimal mungkin pelayanan terbaik kepada keluarga korban," ucapnya
Sementara itu, untuk korban selamat sendiri berjumlah 104. Mereka sebagian masih dalam perawatan dan ada juga yang telah dipulangkan.
"Ya, alhamdulillah sudah dalam berobat jalan dan sudah kembali ya. Sudah siap ke rumah orang tuanya," katanya.
Terkait insiden ini, polisi tengah menyelidikinya. Diduga ambruknya ponpes karena masalah konstruksi.