DERETAN peristiwa politik mencuat di panggung nasional memasuki awal pekan ini. Salah satu berita yang banyak dibaca mengenai dualisme kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Lalu, berita populer selanjutnya soal klaim Presiden Prabowo Subianto bahwa dirinya tidak dendam dengan Anies Baswedan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Terakhir, enam poin yang disepakati pemerintah mengenai kelanjutan proyek makan bergizi gratis atau MBG juga banyak dibaca. Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Senin, 29 September 2025 di kanal nasional yang dirangkum Tempo:
Kronologi Terpilihnya Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) terbelah setelah muktamar ke-10 yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada akhir pekan lalu. Dua kubu, baik pendukung Muhamad Mardiono maupun Agus Suparmanto, saling mengklaim sebagai pemenang muktamar.
Agus Suparmanto ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 lewat Muktamar X pada Ahad malam, 28 September 2025. Sehari sebelumnya, Muhamad Mardiono juga diklaim terpilih secara aklamasi. Klaim ganda ini akhirnya mempertegas adanya dualisme kepemimpinan di tubuh PPP.
Sekretaris Steering Committee Muktamar X PPP Rusman Yakub menjelaskan jalannya forum muktamar sempat mengalami tarik-menarik kepemimpinan sejak sidang paripurna pertama. “Banyak pemberitaan yang menyebut terpilihnya Agus tidak konstitusional. Karena itu, perlu kami jelaskan kronologi yang sesungguhnya,” kata Rusman dalam paparannya di acara Tasyakuran Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta.
Sidang paripurna mulanya dipimpin Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara sebagai salah satu panitia SC sekaligus ketua tim pemenangan inkumben Muhamad Mardiono. Peserta sidang kemudian mengusulkan pimpinan sidang diusulkan oleh peserta. Namun, suasana forum mendidih ketika Amir tidak menggubris. “Ada interupsi agar pimpinan sidang ditentukan peserta, hal itu dihiraukan tanpa memberi kesempatan. Terjadi keberatan karena statusnya sebagai ketua tim pemenangan salah satu calon,” kata dia.
Dengan kursi pimpinan kosong, muktamirin mendesak Steering Committee bersama pengurus mengambil alih jalannya forum.
Baca selengkapnya di sini.
Prabowo Soal Nilai 11 dari 100: Aku Enggak Dendam Sama Anies
Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak dendam dengan ucapan mantan calon Presiden Anies Baswedan ketika sesi debat calon presiden di pemilihan presiden 2024. Prabowo tidak mempersoalkan dirinya diberi penilaian 11 dari 100 dari Anies ihwal kinerjanya sebagai menteri pertahanan.
"Aku terus terang aja enggak dendam sama Anies. Enggak kalau dikasih 11 juga tidak apa kok," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di Penutupan Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ke-VI di Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Menurut Prabowo, ucapan Anies itu justru membantunya meraih kemenangan. Ucapan Anies membuat para ibu kasihan kepada Prabowo. "Karena sebetulnya Anies yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Baca selengkapnya di sini.
Apa Saja yang Disepakati Pemerintah Soal Evaluasi MBG Usai Rentetan Kasus Keracunan
Pemerintah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian untuk membahas kelanjutan program makan bergizi gratis atau MBG usai kasus keracunan massal bersumber dari menu itu melonjak. Rapat digelar selama tiga jam di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Ahad, 28 September 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan ada enam poin yang disepakati dalam rapat koordinasi perihal kelanjutan MBG ini. Dia berujar, pemerintah bersepakat menutup satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG yang bermasalah. Asesmen penutupan itu dilakukan selama masa evaluasi dan investigasi berlangsung.
Hal lain yang disepakati ialah perihal juru masak di SPPG atau dapur MBG. Pemerintah, ujar dia, bakal mengevaluasi kedisiplinan, kualitas, hingga kemampuan seluruh juru masak yang bekerja untuk SPPG.
"Ketiga, SPPG sudah diwajibkan untuk sterilisasi seluruh alat makan dan proses sanitasi diperbaiki, khususnya kualitas dan alur limbah," kata Zulhas seusai rapat koordinasi pada Ahad, 28 September 2025.
Poin kesepakatan keempat, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh kementerian, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan agar terlibat aktif dalam mengawasi program prioritas pemerintah ini. Rapat koordinasi juga menyepakati untuk mewajibkan seluruh dapur MBG memiliki sertifikat laik higiene sanitasi atau SLHS. Sementara poin terakhir adalah mengenai pemerintah bakal memanfaatkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan unit kesehatan sekolah (UKS) untuk ikut memantau SPPG secara rutin.
Baca selengkapnya di sini.