INFO NASIONAL – Afghan Jasca, 15 tahun, akhirnya bisa kembali melanjutkan pendidikan dan tidak putus sekolah. Ia kini belajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 9 Kota Bandung, dan berniat suatu saat dapat membalas jasa seorang tetangga yang penuh perhatian padanya.
“Ingin jadi pengusaha sukses biar bisa balas jasa ibu (tetangga yang sudah dianggap seperti ibu),” kata Afghan dengan wajah tertunduk saat ditemui di sela aktivitas sekolahnya pada Jumat, 26 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Sejak kecil Afghan kehilangan peran orang tua. Ia sebenarnya memiliki kakak dan dua adik, namun tidak pernah ingat wajah kakak bahkan ayahnya. Afghan mendapat uluran kasih dari tetangganya yang ia panggil ibu. Bahkan “ibu” yang beberapa kali menghubungi Afghan untuk menanyakan kabarnya di sekolah.
Afghan terbiasa hidup dengan keterbatasan. Ia bahkan sempat putus sekolah selama dua tahun karena terhambat biaya. Menurutnya, jika tidak ada Sekolah Rakyat mungkin ia tidak bisa melanjutkan kembali pendidikannya yang sempat tertunda. “Diajak oleh pendamping PKH, bu Sri namanya, dan saya mau sekolah lagi,” tuturnya.
Afghan juga menceritakan kesehariannya selama di Sekolah Rakyat dalam tiga bulan ini. “Senang di sini, makan juga setiap hari, dulu makan tidak nentu, bahkan pernah sama sekali tidak makan,” ujarnya.
Remaja berusia 15 tahun ini juga menceritakan bahwa ia mengikuti kegiatan ekstrakulikuler boxing yang ada di sekolah. “Dulu pernah diajari oleh teman,” katanya.
Hadirnya Sekolah Rakyat membawa Afghan kembali menemukan semangatnya untuk meraih masa depan. Ia juga lebih memiliki tujuan. Ia bangun pagi, sholat berjamaah, belajar, dan menyalurkan minat bakatnya.
Bagi Afghan, Sekolah Rakyat bukan hanya tempat untuk meraih pendidikan namun menjadi tempat pulang dan penuh dengan kasih sayang. (*)