Kata Anggota DPR soal Pembekuan Izin Registrasi TikTok

4 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendorong terbukanya kebebasan berekspresi setelah Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi membekukan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik (TDPSE) TikTok Pte Ltd. Dave berujar DPR mendorong penerapan kebijakan pemerintah yang kolaboratif dengan memperhatikan aspek kebebasan untuk menyampaikan pendapat secara leluasa.

“Setiap regulasi harus tetap menjamin kebebasan berekspresi dan tidak mengekang ruang publik secara berlebihan,” ucap Dave saat dihubungi pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Politikus Partai Golkar itu mengatakan implementasi aturan, termasuk pembekuan TDPSE, harus berbasis prinsip kehati-hatian. Salah satu caranya adalah melibatkan para pemangku kepentingan, dari unsur pelaku industri, akademikus, hingga masyarakat sipil.

Dave juga memandang tindakan Komdigi itu menunjukkan pentingnya kepatuhan platform media sosial pada regulasi mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan data digital. Terutama, kata dia, di tengah situasi ricuh saat demonstrasi digelar di depan gedung DPR pada akhir Agustus lalu.

“Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa platform digital, khususnya media sosial, memiliki dampak langsung terhadap stabilitas sosial dan keamanan informasi,” ujarnya.

Atas dasar itu, Komisi I DPR, yang membidangi pertahanan dan keamanan, melihat ada urgensi memperkuat kerangka hukum yang mengatur media sosial. Tujuannya, kata Dave, bukan hanya transparansi data, melainkan juga penanggulangan hoaks, penyebaran isu liar, dan potensi disinformasi yang dianggap mengganggu ketertiban umum.

“Kami sedang mengkaji berbagai opsi, termasuk kemungkinan penyusunan rancangan undang-undang yang secara khusus mengatur tata kelola media sosial agar lebih terstruktur dan responsif terhadap tantangan zaman,” tuturnya.

Kericuhan dalam demonstrasi yang menuntut pembubaran DPR pada Agustus lalu berujung pembekuan TDPSE Tiktok oleh Komdigi. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengatakan Tiktok dibekukan karena ketidakpatuhannya dalam memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Langkah ini merupakan bentuk ketegasan pemerintah setelah TikTok hanya memberikan data secara parsial atas aktivitas TikTok Live selama periode unjuk rasa pada 25-30 Agustus 2025,” kata Alexander dalam keterangan tertulis pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Alexander mengatakan ada dugaan monetisasi aktivitas live streaming dari akun yang terindikasi sebagai aktivitas perjudian online. Komdigi telah mengajukan permintaan data yang mencakup informasi traffic, aktivitas siaran langsung, serta data monetisasi, termasuk jumlah dan nilai pemberian gift.

“Kami telah memanggil TikTok untuk memberikan klarifikasi secara langsung pada 16 September 2025, dan TikTok diberi waktu hingga 23 September 2025 untuk menyampaikan data yang diminta secara lengkap,” ucapnya.

Namun, melalui surat resmi bernomor ID/PP/04/IX/2025 tanggal 23 September 2025, TikTok memiliki kebijakan dan prosedur internal yang mengatur cara menangani dan menanggapi permintaan data. Karena itu, TikTok menyatakan tidak dapat memberikan data yang diminta.

Manajemen TikTok mengatakan pihaknya menghormati setiap regulasi yang berlaku di negara tempatnya beroperasi. “TikTok menghormati hukum dan regulasi di negara tempat kami beroperasi,” ujar juru bicara TikTok melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 3 Oktober 2025.

TikTok juga terus bekerja sama dengan Komdigi untuk menyelesaikan masalah ini. Bersamaan dengan hal itu, TikTok pun berkomitmen melindungi privasi para penggunanya. 

Pilihan Editor: Apa Dampak Matinya Fitur Live Streaming TikTok

Annisa Febiola dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article