Kapolda Jabar: Kericuhan di Tamansari Bandung Sudah Direncanakan

8 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan kericuhan yang terjadi di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari sudah direncanakan. Ratusan massa yang berkumpul sengaja memancing petugas untuk masuk ke dalam kampus.

"Kami menganalisis ini sudah didesain, direncanakan bahwa kami dipancing untuk menyerang kampus, tapi alhamdulillah kami tidak melakukannya tersebut," ujar Kapolda Jabar, Selasa (2/9/2025).

Usai aksi demo di DPRD Jawa Barat dibubarkan dan kondisi keamanan tenang, kata Rudi, pihaknya melakukan patroli gabungan dengan skala besar mengelilingi objek vital dan berpotensi terjadi gangguan. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB petugas mendapatkan pelemparan batu dan bom molotov di Jalan Tamansari.

Kapolda Jabar mengatakan, petugas yang menggunakan motor dan mobil terbuka terancam dan membahayakan dengan lemparan batu dan bom molotov tersebut termasuk masyarakat. Atas kondisi tersebut dan perintah pimpinan untuk bertindak tegas, ia mengatakan pihaknya menangkap enam orang.

Menurut Rudi, keenam pelaku yang diamankan yaitu AZ (21 tahun), E (30 tahun) dan FNE (19 tahun) pegawai konter handphone, RAR (21 tahun), YAA (25 tahun) dan GR (19 tahun) karyawan swasta. Para karyawan konter handphone diduga diajak untuk melakukan aksi kericuhan.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti tiga botol bom molotov. Para pelaku berusaha untuk menghilangkan barang bukti. Namun, pihaknya berhasil mengamankan handphone milik pelaku dan mendapatkan informasi bahwa bakal terdapat kumpulan massa lebih besar di Jalan Tamansari.

Rudi mengatakan, petugas kembali melakukan patroli skala besar sekitar pukul 23.00 WIB dan mendapati sekitar 150 orang hingga 200 orang berkumpul di Jalan Tamansari. Mereka memblokade jalan yang seharusnya bisa digunakan masyarakat dan sudah melebihi waktu serta menebar ketakutan.

Apalagi, kata dia, ratusan massa tersebut menggunakan pakaian serba hitam sambil memegang besi dan batu serta kayu. Mereka pun langsung melempari petugas dengan batu dan bom molotov.

Ia mengatakan petugas pun yang patroli dalam keadaan terancam saat hendak membubarkan kerumunan. Petugas pun membubarkan massa secara terukur dan sesuai ketentuan.

Setelah dilakukan upaya pembubaran, ia mengatakan massa berlarian dan masuk ke kampus Unisba. Pihaknya sendiri tidak terpancing untuk masuk ke dalam kampus tersebut. "Direktur kami meneriakkan itu, mengingatkan kembali tidak ada yang masuk kampus dan tidak ada yang melakukan sweeping dan sebagainya," kata dia.

Ia menyebut massa yang masuk ke kampus berada di pintu gerbang sambil berusaha menyerang petugas. Kapolda Jabar menduga bahwa mereka bukan bagian dari mahasiswa yang melakukan aksi dan telah membubarkan diri.

"Belum tentu itu mahasiswa Unisba, ini hanya dipakai tempatnya saja oleh kelompok yang malam-malam mempersenjatai diri dan melakukan penyerangan petugas dan mengganggu keamanan masyarakat. Jadi bukan, bukanlah mahasiswa yang sebenarnya," kata dia.

Ia melanjutkan pihaknya pun tidak melakukan sweeping akan tetapi hal itu dilakukan oleh keamanan internal karena terganggu dengan ulah massa tersebut. Pihaknya pun mendapatkan pelemparan bom molotov dari massa yang berada di kampus Universitas Pasundan.

Setelah itu, pihaknya mengamankan 10 orang pada pukul 00.30 WIB, Selasa (2/9/2025) dini hari. Dua orang diantaranya yang bukan mahasiswa didapati membawa ganja dengan terkonfirmasi positif serta membawa airsoft gun dengan jenis peluru gotri. "Untuk yang kedua ini yang membawa ganja dan senjata ini telah kita tetapkan jadi tersangka," katanya.

Kapolda Jabar menegaskan pihaknya bakal membongkar kericuhan yang terjadi. Pihaknya juga bakal bekerja sama dengan universitas untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Jawa Barat. "Kami ingin sekali membuka membongkar semua ini larinya mau kemana, karena tengah malam mempersenjatai diri berkumpul di tempat-tempat umum yang membahayakan orang lain dan saya harap tidak terjadi," kata dia.

Ia menegaskan pihaknya melakukan upaya penegakan hukum karena terdapat pelanggaran-pelanggaran.

Read Entire Article