Teheran (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada Senin (25/8) mengecam keras serangan mematikan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, sebelah selatan Jalur Gaza.
Serangan tersebut, yang menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk lima wartawan, dan melukai sejumlah orang lainnya merupakan "kejahatan yang keji," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baghaei mengatakan "pengeboman brutal itu merupakan kejahatan perang" yang dirancang dan dilakukan oleh Israel sejalan dengan rencana "genosida" terhadap warga Palestina untuk melenyapkan Palestina sebagai sebuah bangsa dan identitas.
Tidak adanya tindakan dari organisasi-organisasi internasional yang relevan dalam menghadapi "pelanggaran hak asasi manusia dan kemanusiaan yang mencolok di Gaza dan Tepi Barat merupakan hal yang memalukan," ujarnya.
Ia juga menyoroti tanggung jawab hukum dan moral dari semua pemerintah untuk menghentikan "genosida" terhadap warga Palestina dan menghukum para "penjahat" Israel.
Rumah Sakit Nasser merupakan rumah sakit terakhir yang masih berfungsi sebagian di Gaza selatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.