IDAI Minta Pemerintah Siapkan Prosedur Mitigasi Kasus Keracunan MBG

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan prihatin atas maraknya kasus keracunan makanan pada anak sekolah akibat sajian program makan bergizi gratis (MBG). IDAI mendesak pemerintah segera menyiapkan prosedur mitigasi kasus keracunan jika ingin meneruskan program ini.

"Perlu disiapkan prosedur mitigasi kasus keracunan yang melibatkan pemerintah, sekolah, dokter spesialis anak, tenaga kesehatan, dan masyarakat," kata IDAI dalam keterangan resmi pada Sabtu, 27 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dalam keterangan yang sama, IDAI juga menyayangkan program yang bertujuan meningkatkan status gizi dan kesehatan anak ini dalam eksekusinya justru berakhir menimbulkan risiko serius bagi keselamatan anak. Menurut IDAI, ribuan kasus keracunan yang belakangan terjadi ini semestinya sudah menjadi alarm serius bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan total. 

"Bagi kami, jangankan ribuan, seorang anak saja yang mengalami keracunan merupakan bencana besar karena mereka adalah masa depan bangsa yang harus dijaga keselamatan dan kesehatannya," kata IDAI. 

IDAI menegaskan lima hal yang wajib pemerintah lakukan dalam menjalankan program makan bergizi gratis ini. Pertama, IDAI menekankan bahwa keselamatan anak harus menjadi prioritas. "Anak, balita, dan ibu hamil merupakan kelompok rentan yang harus dilindungi dari risiko keracunan makanan."

Kedua, proses penyediaan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan wajib mengikuti standar keamanan pangan (food safety). Ketiga, menu MBG seyogianya disusun oleh ahli gizi anak dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi anak yang mendukung tumbuh kembang optimal. 

Keempat, pemerintah harus memperketat pengawasan dengan mewajibkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) beserta seluruh kelengkapannya tersertifikasi dan senantiasa dievaluasi secara berkala. Kemudian, terakhir, IDAI menekankan harus ada prosedur pencegahan kasus keracunan. 

IDAI menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan MBG ini benar-benar meningkatkan kualitas gizi anak, serta tidak ada lagi siswa yang keracunan akibat proses pelaksanaan program yang tidak benar. "Kami menyerukan stop keracunan pada MBG," tulis IDAI. 

Kasus keracunan dalam program MBG belakangan kian menjadi sorotan publik. Sejumlah organisasi sipil mendesak pemerintah menghentikan sementara program ini setelah jumlah korban melonjak dalam dua bulan terakhir. Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan, pada Juli terdapat 342 siswa keracunan, meningkat menjadi 2.226 siswa pada Agustus, dan 3.145 siswa pada September.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari menyebut tiga lembaga, yakni BGN, Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki data berbeda perihal jumlah korban. Namun, menurut dia, perbedaannya tidak signifikan. "Angkanya secara statistik itu sebetulnya sinkron. Sama-sama di sekitar angka 5.000,” kata Qodari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 September 2025.

Merespons hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto, yang baru pulang dari lawatan luar negeri, menyatakan akan segera memanggil jajaran Badan Gizi Nasional. Ia mengatakan kasus keracunan makan bergizi gratis merupakan masalah besar. Prabowo juga mengakui memang masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program MBG. Namun ia mengingatkan agar jangan sampai keracunan MBG dipolitisasi.  

“Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita, yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam,” ujar Prabowo. “Ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan sekian juta siswa pasti ada hambatan rintangan. Ini kita atasi,” kata Prabowo, Sabtu, 27 September 2025.

Alfitria Nefi berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Pangkal soal Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis

Read Entire Article