Guardiola: Saya Harus Jaga Pemain Man City Seperti Orang Tua Jaga Anak

Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola kembali menekankan pentingnya melindungi para pemainnya di tengah jadwal padat yang dijalani Manchester City. Sang manajer menyebut dirinya harus bertindak layaknya orang tua yang menjaga anak-anak mereka.

City baru saja melewati pekan sulit dengan menghadapi Manchester United, Napoli, dan Arsenal dalam waktu singkat. Hasilnya, mereka meraih dua kemenangan sebelum harus puas ditahan imbang di Emirates Stadium lewat gol telat.

Kini, Guardiola harus memutar otak dengan skuad yang semakin terkuras akibat cedera jelang laga Carabao Cup melawan Huddersfield Town.

Guardiola menilai semangat timnya pekan ini sangat penting dan harus dijaga. “Pertama adalah semangat yang kami tunjukkan minggu ini dan Anda harus menjaganya seperti seorang ayah dan ibu menjaga anak-anak mereka,” ujarnya.

Menurutnya, stabilitas akan datang seiring pulihnya para pemain yang cedera. Guardiola yakin timnya akan tumbuh lebih kuat seiring waktu.

Ia juga menyebut Gianluigi Donnarumma dan James Trafford sebagai contoh pemain yang masih bisa berkembang, sama seperti tim secara keseluruhan.

Erling Haaland dipastikan absen saat City melawan Huddersfield setelah mengalami masalah punggung ketika menghadapi Arsenal. Meski begitu, Guardiola optimistis sang striker bisa tampil kembali saat melawan Burnley di Premier League.

Selain Haaland, Abdukodir Khusanov ditarik keluar di babak pertama lawan Arsenal. Rayan Cherki dan Omar Marmoush juga masih menepi, sementara kondisi Rayan Ait-Nouri belum dipastikan.

Di luar masalah cedera, Kalvin Phillips juga tidak tersedia karena sedang berada di London untuk menyambut kelahiran anak keduanya.

Guardiola mendapat sorotan atas formasi 5-5-0 yang ia gunakan melawan Arsenal. Dalam laga itu, City hanya mencatat 33% penguasaan bola, terendah sepanjang kariernya di 601 laga liga.

Meski begitu, Guardiola menegaskan dirinya bangga dengan semangat tim. “Kami memulihkan banyak hal yang hilang musim lalu. Kami punya semangat luar biasa,” katanya.

Baginya, hasil imbang di kandang Arsenal adalah poin berharga. “Saya ingin belajar merayakan hasil imbang seperti itu melawan Arsenal yang merupakan pesaing besar dan semifinalis Liga Champions,” pungkas Guardiola.