5 Kiper Terbaik Premier League 2025/2026: Siapa Saja Mereka?

Liputan6.com, Jakarta Musim 2025/2026 Premier League baru berjalan beberapa pekan, tetapi sejumlah penjaga gawang sudah menunjukkan performa luar biasa. Mereka menjadi penentu hasil positif tim masing-masing.

Squawka Score menilai kiper-kiper terbaik berdasarkan clean sheet, jumlah penyelamatan, dan metrik lanjutan seperti efektivitas mencegah gol. Sistem ini menilai performa dari banyak aspek, bukan sekadar statistik tradisional.

Beberapa kiper unggul dalam catatan clean sheet dan persentase penyelamatan tinggi, namun tidak masuk lima besar. Hal ini menunjukkan bahwa analisis mendalam sangat penting dalam menilai performa.

Selain clean sheet, Squawka Score menekankan penyelamatan di kotak penalti dan kemampuan menahan gol yang seharusnya tercipta. Data ini memungkinkan perbandingan kiper secara objektif di seluruh liga.

Dengan jeda internasional, ini menjadi momen tepat untuk meninjau lima penjaga gawang terbaik sejauh ini. Ranking hanya mencakup kiper yang telah bermain minimal 300 menit musim ini.

Penggemar Crystal Palace tengah menikmati awal musim yang menjanjikan, dengan Dean Henderson menjadi kunci di balik performa impresif tim. Penampilan kiper ini menempatkannya di lima besar peringkat Squawka Score untuk posisi penjaga gawang.

Henderson memimpin liga dengan 3,85 gol yang berhasil dicegah dan memiliki rasio penyelamatan 72,73 persen. Ia baru kebobolan lima gol sepanjang musim ini, menunjukkan performa konsisten di bawah mistar.

Kiper asal Inggris itu juga mencatat tiga clean sheet, termasuk pertandingan impresif di Stamford Bridge dan Villa Park. Keberhasilan ini semakin menegaskan perannya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik musim ini.

Nick Pope membuktikan kualitasnya meski sempat muncul pertanyaan soal masa depan setelah kedatangan Aaron Ramsdale. Kiper Newcastle ini menjawab semua keraguan lewat performa yang konsisten dan meyakinkan.

Hingga saat ini, tidak ada kiper lain yang mencatat clean sheet lebih banyak dari Pope, yakni lima kali. Ia hanya kebobolan 0,71 gol per 90 menit, dengan rasio penyelamatan 79,17 persen dan sudah membuat 19 penyelamatan, termasuk delapan penyelamatan spektakuler.

Performa gemilangnya membuat Pope kembali menegaskan posisinya sebagai penjaga gawang utama Newcastle. Kinerja ini juga memberinya skor 69 persen di peringkat Squawka Score.

Matz Sels tetap menjadi salah satu kiper andalan Nottingham Forest meski tim mengalami awal musim yang buruk. Menurut sistem Squawka Score, performanya tetap menonjol di musim ini.

Kelemahan lini belakang Forest membuat Sels sibuk di bawah mistar, tercatat ia sudah melakukan 25 penyelamatan. Angka tersebut hanya kalah dari Martin Dubravka, menunjukkan betapa vitalnya peran Sels bagi tim.

Musim lalu, Sels mencatat 13 clean sheet, namun musim ini ia belum mencatatkan satupun. Ia tentu ingin segera memperbaiki catatan tersebut saat Forest berusaha bangkit.

Robin Roefs menjadi salah satu kunci kesuksesan Sunderland di awal musim ini. Penampilan impresifnya membuat tim yang baru kembali ke Premier League tampil mengejutkan.

Kiper asal Belanda ini mencatat angka penyelamatan yang luar biasa dengan persentase 80%. Ia sudah mencegah 3,82 gol dan melakukan 24 penyelamatan, tertinggi ketiga di liga saat ini.

Selain itu, Roefs telah mencatat tiga clean sheet dan beberapa penyelamatan spektakuler. Ia bahkan sukses menahan penalti saat Sunderland menang melawan Brentford.