Cerita Astrid Pernah Dihujat Sampai Disemprot Ibu-Ibu Gegara Lagu Jadikan Aku yang Kedua

Liputan6.com, Jakarta Astrid merasa senang menjadi bagian segmen "Centil Era" Synchronize Fest 2025, Minggu (5/10/2025). Apalagi ia berkesempatan berbagi panggung beberapa musisi perempuan yang karyanya pernah hits di masanya.

Sebut saja Shanty Paredes, Citra Scholastika, Pinkan Mambo, SHE, hingga duo Sinta Jojo yang sempat viral berkat video lipsync "Keong Racun". Menurut Astrid, tak sedikit lagu-lagu bertema centil pada era 2000-an.

"Seneng sekali bisa hadir di sini sama temen-temen yang luar biasa. Ada Shinta Jojo, mukanya masih sama kayak zaman dulu banget ya, nggak beda," ujar Astrid sebelum manggung.

"Centil Era tuh mungkin tahun 2000 mulainya. Saat itu banyak sekali lagu bertema centil yang penyanyinya agak centil gitu, salah satunya laguku, 'Jadikan Aku yang Kedua'," Astrid menyambung.

Lebih lanjut Astrid mengenang seseorang terkenal yang melakukan poligami di masa itu. Menurut Astrid, fenomena itu sedikit banyak memberi dampak positif pada lagunya.

"Saat itu ada fenomena seseorang sangat terkenal lakukan poligami, jadi kena lah lagu itu, banyak yang denger," kenangnya.

Maia Estianty merayakan 17 tahun dirinya berkarier di industri musik Tanah Air. Ia merilis sebuah album bertajuk Masterpiece yang berisikan 11 lagu hits milik Maia Estianty.

Astrid mengatakan bahwa ada juga yang menghujat atas kemunculan lagu itu. Ia bahkan sempat disemprot seorang ibu-ibu, yang tidak setuju dengan lagu Astrid.

"Dihujat juga. Saya pernah dihadang ibu ibu, 'emangnya mau ya dijadikan yang kedua?', Ya itu kan cuma lagu," tutur Astrid.

Dalam aksinya di panggung Centil Era Synchonize Fest 2025, Astrid sukses membawa penonton bernostalgia ke era 2000-an. Dipandu Om Leo Berkaraoke, penonton antusias ikut bernyanyi bersama.

"Terima kasih semuanya, terima kasih Synchronize, terima kasih Om Leo," seru Astrid dari atas panggung.