Liputan6.com, Jakarta Giovanni Leoni akan mengingat debutnya bersama Liverpool dengan pahit. Pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera ligamen krusial saat melawan Southampton di ajang Carabao Cup. Cedera ini berpotensi membuat musim 2025/26 miliknya berakhir lebih cepat.
Kehilangan Leoni menjadi pukulan telak bagi sektor pertahanan Liverpool. Klub sebelumnya sudah menjual Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen, dan upaya merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace juga gagal terwujud pada bursa transfer terakhir. Situasi ini menambah kerentanan lini belakang The Reds.
Dengan kondisi tersebut, langkah Liverpool di bursa pemain bisa berdampak langsung pada rencana Real Madrid. Terutama karena masa depan Ibrahima Konate di Anfield sedang berada di persimpangan.
Kontrak Ibrahima Konate Jadi Sorotan
Konate masih terikat kontrak hingga Juni 2026, namun permintaan kenaikan gaji sebesar 185% membuat negosiasi berjalan sulit. Ia berharap naik dari 72.500 pounds menjadi 170.500 pounds per pekan.
Menurut laporan Bild, Liverpool sudah mengajukan dua kali perpanjangan kontrak sebelumnya, tetapi kini enggan memaksakan diri. Real Madrid sempat melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan Konate secara gratis di akhir masa kontraknya.
Namun, menurut Marca, setelah kehilangan Trent Alexander-Arnold, manajemen Anfield menegaskan tidak akan mengorbankan kepentingan tim hanya demi keuntungan finansial. Sikap ini diyakini akan mempersulit manuver Los Blancos.
Leoni, Bek Muda dengan Potensi Besar
Giovanni Leoni datang ke Liverpool dengan mahar £29,9 juta pada awal musim setelah tampil gemilang di Parma. The Reds berhasil mengalahkan Inter dan AC Milan dalam perburuan bek jangkung 1,96 meter itu.
Leoni dikenal cerdas dalam membaca permainan dan tangguh dalam duel udara. Roberto Baronio, mantan asisten pelatih Sampdoria, pernah memujinya karena kedewasaan dalam bertahan. “Dia bisa membaca niat lawan, sesuatu yang biasanya hanya dimiliki bek berpengalaman. Leoni sudah punya itu sejak muda,” kata Baronio kepada Parma Today.
Meski cedera berat kini menghentikan langkah awalnya, Liverpool masih menaruh harapan besar pada kontrak jangka panjang Leoni yang berlaku hingga Juni 2031.