BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masih ada kemungkinan penemuan korban tewas dalam insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Memasuki hari kelima sejak peristiwa terjadi, BNPB masih melakukan upaya pencarian dan pertolongan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, pada Jumat, 3 Oktober 2025, tim pencarian dan pertolongan (search and rescue-SAR) gabungan kembali menemukan empat korban dalam kondisi meninggal.
Penemuan jenazah itu sekaligus menambah data jumlah korban tewas menjadi sembilan orang. Sementara jumlah korban yang masih dalam proses pencarian sebanyak 54 orang. “Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kami sampaikan ke depannya,” kata Suharyanto melalui keterangan resmi, Jumat, 3 Oktober 2025.
Suharyanto mengatakan lebih dari 400 personel tim SAR gabungan bekerja siang dan malam selama 24 jam. Menurut dia, seluruh langkah pencarian di lapangan dilakukan dengan perhitungan yang matang supaya tidak menimbulkan risiko tambahan bagi proses evakuasi jenazah. BNPB bersama tim juga melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan mendata kebutuhan dasar para korban serta keluarga yang terdampak.
Pada Senin, 29 September lalu, bangunan empat lantai milik pondok pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, roboh. Ketika itu ratusan santri tengah melaksanakan salat asar berjamaah di lantai dua yang difungsikan sebagai musala.
Hingga kini, tim gabungan masih menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk mencari puluhan korban yang belum ditemukan. Berdasarkan data sementara yang telah dihimpun oleh BNPB, jumlah korban terdampak secara keseluruhan mencapai 166 orang.
Data ini masih terus berkembang seiring proses pencarian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 111 orang telah ditemukan, sementara sekitar 54 orang masih dalam pencarian. Adapun rincian kondisi korban meliputi 14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang dan 9 orang dinyatakan meninggal.