INFO NASIONAL - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) melepas ribuan pelari yang berpartisipasi dalam wondr ITB Ultra Marathon 2025 tadi malam, Jumat, 26 September 2025. Tahun ini jumlah peserta mencapai lebih dari 5.000 orang, terdiri dari 3.775 pelari Ultra Marathon 180 km dan 1.550 peserta Fun Run 5 km.
Ajang maraton ini semakin istimewa dengan keterlibatan 32 Guru Besar ITB yang tergabung dalam tim GBFit. Mereka membentuk dua regu Relay 16, yakni Tim GBFit Dana dan Tim GBFit Lestari, yang bahkan melibatkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Rektor ITB Tatacipta Dirgantara.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menegaskan, dukungan BNI terhadap kegiatan ini tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan pendidikan tinggi melalui Dana Lestari ITB.
“Atas nama manajemen dan keluarga besar BNI, kami mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika dan alumni ITB atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 1968,” ucapnya. “Senang sekali BNI dapat berpartisipasi dalam acara ini. Semoga kerja sama antara ITB dan BNI dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi kita semua.”
Dalam seremoni pelepasan peserta atau flag off, selain dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Rektor ITB Tatacipta Dirgantara, hadir pula Gubernur Jakarta Pramono Anung, Komisaris Independen BNI Vera Febyanthy, dan Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan.
Mengusung tema Stronger Unity in Diversity, wondr ITB Ultra Marathon 2025 diselenggarakan pada 26–28 September 2025 dengan menghadirkan berbagai kategori, mulai dari Relay 1, Relay 2, Relay 4, Relay 8, hingga Relay 16. Keberagaman kategori ini tidak hanya memberi ruang bagi berbagai kalangan untuk berpartisipasi, tetapi juga mempertegas semangat kebersamaan yang diusung dalam ajang ini.
Selain memperebutkan hadiah total lebih dari Rp300 juta, ajang ini juga menghadirkan kontribusi sosial melalui Dana Lestari ITB yang hasil penggalangannya digunakan untuk beasiswa, riset, dan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
“BNI percaya bahwa olahraga dapat menjadi jembatan untuk menyatukan semangat, memperkuat solidaritas, dan pada akhirnya memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya dunia pendidikan,” kata Eko. (*)