Surabaya (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), bekerja sama dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) memperkuat literasi asuransi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya, Jawa Timur.
Region Office Head class 1 Surabaya Askrindo Barly Surachman Jusuf menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan inklusi asuransi di Indonesia, khususnya dalam momentum Bulan Inklusi Keuangan dan peringatan Hari Asuransi.
"Sejalan dengan komitmen Askrindo, DAI terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi melalui edukasi yang mendorong kesadaran untuk memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaat pelindungan yang diberikan," ujar Barly dalam kegiatan literasi asuransi dengan tema "Literasi Asuransi Untuk Negeri" di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan salah satu fungsi utama asuransi adalah melindungi aset usaha dari berbagai kejadian tak terduga, misalnya kebakaran, pencurian, hingga kerugian akibat bencana alam.
Maka dari itu, penting bagi UMKM memahami fungsi asuransi yang dapat memberikan perlindungan untuk usaha mereka.
"Melalui pemahaman yang tepat, UMKM dapat memilih produk asuransi sesuai kebutuhan sehingga risiko usaha dapat diminimalkan,” ujar Fankar.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua Panitia Hari Asuransi 2025 (Perwakilan DAI) Muhammad Iqbal menggarisbawahi peran penting asuransi.
"Mudahnya, asuransi itu tolong menolong. Yang mengalami risiko ditolong oleh yang tidak pernah mengalami risiko. Begitu seterusnya," jelas Iqbal.
Melalui penguatan literasi dan inklusi asuransi, Askrindo berharap kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya asuransi dapat kembali meningkat.
Upaya ini menjadi dasar bagi terciptanya sektor perasuransian yang kokoh, stabil, dan mampu memberikan pelindungan finansial menyeluruh bagi masyarakat.
Dengan demikian, Askrindo dapat berperan sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan serta pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
Baca juga: Askrindo Surabaya jamin KUR senilai Rp7,39 triliun per September 2025
Baca juga: Askrindo lanjutkan kerja sama dengan Bank Papua senilai Rp900 miliar
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.