Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, PhD, SpPD-KEMD, baru-baru ini membagikan kisah inspiratif perjalanan hidupnya kepada para siswa di SMA Garuda Transformasi dan SMA Unggul Del, Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Dante menekankan pentingnya percaya pada potensi diri dan bekerja keras untuk mencapai cita-cita. Wamenkes Dante mengawali ceritanya dengan latar belakang keluarganya yang sederhana.
"Saya lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ibu saya, bapak saya, guru SMA. Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akhirnya menjadi guru besar di Fakultas Kedokteran, menemukan artificial tongue crash pertama di dunia, dan dipercaya menjabat sebagai wakil menteri," kata Dante dikutip dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dante.harbuwono.
Meskipun masa kecilnya tidak diwarnai dengan kemewahan, hal itu tidak menghalanginya untuk meraih kesuksesan. Dalam pidatonya, Dante menyampaikan pesan yang kuat kepada generasi muda.
Dia, menambahkan,"Kalau saya diminta untuk kembali lagi ketika saya SMA, saya ingin berpesan, potensimu tidak terbatas."
Pesan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berusaha dan tidak membatasi diri dalam mengejar impian.
Pencapaian dan Karier yang Menginspirasi
Karier Dante sebagai akademisi dan peneliti telah membawanya ke tingkat yang mengesankan. Dia dikenal sebagai salah satu akademisi Indonesia yang berprestasi di dunia. "Namun, berkat kerja keras dan tekad kuat, Dante kini dikenal sebagai salah satu akademisi dan peneliti Indonesia yang berprestasi di dunia," tambahnya.
Pencapaian ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Dante juga merupakan penemu 'artificial tongue crash' pertama di dunia, sebuah inovasi yang menunjukkan kemampuannya dalam bidang kedokteran.
Dia menegaskan bahwa keberhasilannya bukan karena kepintaran semata, tapi karena dia selalu berusaha lebih keras. "Itu yang saya lakukan bukan karena saya pintar, tapi karena saya mengikuti nasihat orang tua saya untuk bekerja tiga sampai empat kali lebih keras daripada orang yang lahir dari keluarga luar biasa," ujarnya.
Visi untuk Generasi Unggul
Di akhir pidatonya, Dante menyampaikan harapannya untuk masa depan generasi muda Indonesia. Ia menekankan bahwa pesan yang disampaikannya sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi unggul yang siap memimpin Indonesia.
"Gunakan potensi teman-teman untuk terus bekerja keras. Teman-teman yang sudah masuk ke sekolah ini adalah calon pemimpin negara dengan kualitas yang lebih baik," ujarnya.
Menurut Dante, sekolah seperti SMA Garuda Transformasi adalah wadah yang tepat bagi anak-anak bangsa untuk mengembangkan potensi terbaik mereka. Dia mengingatkan pentingnya konsistensi dan semangat belajar dalam setiap bidang kehidupan, dengan pesan,"Bekerjalah keras selalu di segala bidang dalam kehidupan ini."
Melalui kunjungannya, Dante berharap para siswa terinspirasi untuk tidak membatasi diri dan terus berjuang menggapai cita-cita. Baginya, kerja keras, keyakinan, dan pendidikan yang baik adalah kunci utama menuju masa depan Indonesia yang unggul.