[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Sehubungan dengan rilis di laman Kementerian Kesehatan pada 8 Oktober yang berjudul "Wamenkes Baru Dilantik, Kemenkes Perkuat Percepatan Eliminasi TBC" maka ada lima komentar dan masukan saya.

Pertama, sebagai Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) maka saya tentu menyambut baik dan menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Benjamin Paulus Octavianus yang seorang dokter spesialis paru sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).

Sebagai dokter spesialis paru tentu amat menguasai tentang berbagai aspek tuberkulosis (TBC/TB) yang merupakan salah satu penyakit infeksi paru di negara kita sejak lama. Ssehingga kita percaya akan sukses dalam ruang lingkup kerjanya.

Kedua, Indonesia adalah penyumbang kasus TB ke dua terbesar di dunia. Laporan Global WHO Report 2025 menyebutkan bahwa sekitar 10% pasien TBC dunia datang dari Indonesia, jadi satu dari 10 pasien tuberkulosis dunia adalah orang Indonesia

Ketiga, kita sudah punya target eliminasi tuberkulosis pada 2030 sesuai Peraturan Presiden 67 tahun 2021, lengkap dengan angka yang harus dicapai.

Hal ini di tambah lagi dengan TB juga merupakan salah satu target Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Di tambah lagi, juga ada target Sustainable Development Goals (SDG) untuk menghentikan epidemi tuberkulosis dunia di 2030 pula, dimana Indonesia sebagai bagian dari dunia tentu perlu berpartisipasi aktif untuk pencapaian SDG ini.

Keempat, Program Pengendalian TB Sudah Jelas

Keempat, bentuk program pengendalian TB sebenarnya sudah secara jelas sudah diketahui -baik secara internasional/WHO, pengalaman negara lain dan juga pengalaman kita selama ini sehingga dapat diimplementasikan di lapangan. Kalau kita ikuti guideline WHO maka setidaknya ada lima kegiatan program yaitu pencegahan, skrining, diagnosis, pengobatan dan keadaan khusus.

Dalam hal ini dapat saya sampaikan juga bahwa hanya beberapa hari yang lalu WHO baru mengeluarkan publikasi tentang pentingnya gizi dalam pengendalian TB. Hal ini mungkin dapat dikaitkan dengan dua program penting Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penanggulangan Tuberkulosis.

Kelima, ada tiga prinsip dasar pengendalian TB yang disampaikan WHO pada World TB Day 2025, yaitu “Commit, Invest and Deliver”. Ketiga hal ini yang perlu kita lakukan.

Tentang “Commit”, memang sudah ada Peraturan Presiden dan juga sudah ada PHTC / Quick Win Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Komitmen ini perlu “diturunkan” ke tiga pihak, pertama ke berbagai Kementerian terkait, ke dua ke daerah dan ke tiga ke semua lintas sektor terkait.

Tentang “invest” maka kita tentu harapkan akan ada dukungan anggaran yang memadai.

Yang juga amat penting adalah “Deliver”, yaitu program yang sudah ada akan benar-benar dilaksanakan di lapangan di berbagai tingkatannya. Untuk ini jelas perlu kerja amat keras dan perlu dukungan dari masyarakat dan organisasi profesi, dan tentu Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) siap mendukungnya dengan penuh.

** Penulis adalah Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Mantan Diretur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article