Wagub Banten Dukung Raperda Ekonomi Kreatif dan Lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyatakan dukungannya terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan oleh DPRD Banten. Kedua Raperda ini dinilai strategis bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan keberlanjutan lingkungan hidup. Dimyati mengungkapkan hal ini dalam rapat paripurna DPRD Banten di Serang, Selasa (14/10).

Dua Raperda tersebut meliputi Raperda tentang Pemberdayaan, Penataan, Pengembangan, dan Perlindungan Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM, serta Perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dimyati menegaskan pentingnya dukungan terhadap Raperda tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk dan jasa.

Menurut Dimyati, pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pada inovasi dan ide adalah bagian dari transformasi ekonomi daerah agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Sektor ini memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi Banten karena melibatkan generasi muda dan UMKM lokal.

Dimyati juga menyoroti pentingnya revisi Raperda Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk menyesuaikan dengan kebijakan nasional pasca terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja. Revisi ini bertujuan untuk mengakomodasi muatan lokal serta memperkuat penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan di Banten.

Ia menambahkan bahwa perubahan Raperda tersebut mencakup perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai instrumen utama keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam. Dimyati menegaskan bahwa pembangunan harus selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, di mana setiap aktivitas usaha dan industri harus mempertimbangkan aspek perlindungan lingkungan.

Dimyati juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan. Menurutnya, Raperda ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga komitmen bersama untuk menjadikan Banten maju secara ekonomi sekaligus hijau, lestari, dan berkelanjutan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara