Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick di Washington DC,Amerika Serikat (AS), guna menjajaki peluang kerja sama dan investasi.
Luhut mengatakan pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, yang mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi secara berkelanjutan.
“Kemitraan yang kokoh tidak lahir dari kesamaan kepentingan semata, tetapi dari kesediaan untuk mencari keseimbangan. Dengan begitu akan tercipta stabilitas jangka panjang dalam hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, manufaktur, dan teknologi tinggi. Bidang-bidang tersebut dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat rantai pasok global.
Baca juga: Luhut pastikan serapan anggaran MBG semakin membaik
Topik utama dalam agenda adalah kelanjutan negosiasi kesepakatan tarif resiprokal atau Reciprocal Tariff Agreement antara Indonesia dan AS.
Menurut Luhut, meski masih terdapat sejumlah aspek teknis yang perlu difinalisasi, arah pembicaraan tetap konstruktif dan didasarkan pada prinsip saling menguntungkan.
Ketua DEN menyatakan pertemuan ini juga menjadi wujud nyata dari diplomasi ekonomi Indonesia yang menekankan pentingnya membangun hubungan internasional berbasis kepercayaan, keterbukaan, dan visi jangka panjang. Hal itu sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.