KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah telah selesai merampungkan penyusunan soal untuk tes kemampuan akademik (TKA) tingkat sekolah menengah atas (SMA). "Bahan soal sudah seluruhnya siap dan saat ini proses perakitan paket ujian," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Toni Toharudin melalui pesan tertulis pada Jumat, 26 September 2025.
TKA merupakan standar nasional baru untuk mengukur capaian akademik siswa di tingkat akhir. Ujian ini akan dilaksanakan perdana untuk siswa kelas 12 SMA pada November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Untuk tingkat sekolah menengah atas, bahan soal TKA disusun oleh tim asesmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Kementerian Agama. Soal yang akan dikerjakan siswa akan berbentuk soal objektif, yakni pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks.
Nantinya, terdapat tiga mata pelajaran wajib yang akan diujikan, yakni bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris. Selain itu, siswa juga dapat memilih dua mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat mereka.
Toni menuturkan, saat ini pemerintah sudah menggelar beberapa kali try out atau uji coba TKA di beberapa sekolah. Pemerintah juga berencana menggelar gladi bersih ujian TKA secara nasional pada pekan terakhir Oktober 2025 atau sekitar dua minggu sebelum TKA digelar. "Gladi bersih ini harus diikuti oleh seluruh peserta TKA yang terdaftar," kata dia.
Meski berstandar nasional, TKA dirancang tidak bersifat wajib. TKA hanya berlaku bagi siswa yang siap serta mengikuti tes. Kendati demikian, TKA kini ditetapkan menjadi salah satu syarat wajib bagi peserta yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNPB.
Berdasarkan panel pendaftaran TKA di laman resmi Kementerian Pendidikan, per 26 September 2025, pendaftar TKA sudah mencapai 3.923.378 siswa dari 25.973 sekolah. Toni memprediksi jumlah pendaftar ini terus bertambah hingga siswa waktu pendaftaran ditutup pada 5 Oktober 2025.
Pilihan Editor: