Kejati Kepri Tetapkan LY sebagai Tersangka Baru Dugaan Korupsi Jasa Pemanduan Kapal

1 week ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kejati Kepri Tetapkan LY sebagai Tersangka Baru Dugaan Korupsi Jasa Pemanduan Kapal Kejati Kepri menetapkan dan menahan satu tersangka baru kasus korupsi pengelolaan PNBP Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal.(MI/Hendri Kremer)

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan dan menahan satu tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal di wilayah perairan Batam.

Tersangka berinisial LY, mantan Direktur Operasional PT Bias Delta Pratama (PT BDP) periode 2016, 2018, dan 2019, resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (3/10) kemarin.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri J. Devy Sudarso menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik bidang pidana khusus menemukan bukti kuat adanya perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara.

“Berdasarkan hasil penyidikan dan audit dari BPKP Provinsi Kepulauan Riau, ditemukan potensi kerugian negara sebesar USD 272.497 atau setara dengan Rp4,548 miliar akibat kegiatan yang dilakukan oleh PT Bias Delta Pratama,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (5/10).

Menurut Kejati, PT BDP diduga melakukan kegiatan pemanduan dan penundaan kapal di wilayah perairan Kabil dan Batu Ampar, Kota Batam, sejak 2015 hingga 2021 tanpa memiliki Perjanjian Kerja Sama Operasional (KSO) yang sah dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Ketiadaan kerja sama resmi tersebut mengakibatkan PT BDP tidak menyetorkan PNBP berupa bagi hasil 20% dari total pendapatan jasa kepada BP Batam sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Sebelum penetapan tersangka, pada Senin (29/9), tim penyidik Kejati Kepri melakukan penggeledahan di kantor PT BDP di kawasan Batu Ampar, Batam. Dari lokasi tersebut, penyidik menyita tiga kontainer berisi dokumen yang diduga berkaitan dengan praktik penyimpangan tersebut.

LY kemudian ditahan selama 20 hari, terhitung mulai 3 hingga 22 Oktober 2025, di Rutan Kelas I Tanjungpinang. Penahanan dilakukan karena penyidik khawatir tersangka akan melarikan diri, merusak barang bukti, atau mengulangi perbuatannya.

“Penahanan dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan dan memastikan tersangka tetap berada dalam pengawasan penyidik,” ujar dia.

LY dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Perkara ini merupakan pengembangan dari kasus serupa yang sebelumnya telah menyeret sejumlah pihak, termasuk Direktur Utama PT Gemalindo Shipping Batam, Direktur PT Pelayaran Kurnia Samudra, serta mantan Kepala Kantor Pelabuhan Kelas I Batam.

Kejati Kepri menegaskan akan terus mengusut kasus tersebut secara tuntas guna memulihkan kerugian negara dan menegakkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di sektor pelabuhan. (E-2)

Read Entire Article