MANTAN Presiden, Joko Widodo mengapresiasi pernyataan-pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di forum Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, di Markas PBB. New York, Amerika Serikat. Menurut Jokowi, pesan yang disampaikan Prabowo dalam pidato itu sangat jelas dan tegas.
“Ya sangat bagus, sangat bagus pesan yang beliau sampaikan. Bapak Presiden menyampaikan pesan yang tegas. Pesan yang berani dan pesan yang jelas. Saya kira sangat bagus,” ungkap Jokowi saat dimintai tanggapan ihwal pidato Prabowo di Sidang Umum PBB tersebut, Jumat, 26 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Momen Prabowo mengentakkan mimbar saat berpidato dalam sidang umum PBB tersebut juga menarik perhatian Jokowi. Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu pun menirukan momen gerakan Prabowo yang saat berpidato sempat mengentakkan tangannya ke mimbar. Menurut Jokowi, entakan tangan pada mimbar yang dilakukan Prabowo akan menciptakan sebuah brand baru.
“Utamanya yang berkaitan dengan kemerdekaan Palestina ditambah dengan itu (menirukan entakan mimbar Prabowo saat berpidato di Sidang Umum PBB), sangat bagus. Menjadi sebuah brand baru,” ungkap Jokpwi.
Presiden Prabowo dalam pidatonya di Sidang Umum ke-80 PBB tersebut di antaranya menceritakan pengalaman Indonesia yang pernah selama berabad-abad hidup di bawah dominasi kolonial yang kental akan penindasan serta perbudakan.
"Kami diperlakukan lebih rendah daripada anjing di tanah air kami sendiri," kata dia dalam pidato di Sidang Umum ke-80 PBB, dipantau secara daring pada Selasa, 23 September 2025.
Masa penjajahan itu, menurut Prabowo, membuat Indonesia memahami makna dari hidup dalam politik apartheid, hidup dalam kemiskinan, dan arti ihwal diabaikannya keadilan serta kesempatan yang sama. Namun, dia berujar bangsa Indonesia tidak sendiri dalam keluar dari masa penjajahan tersebut.
Kepala negara menyatakan kehadiran PBB membuat Indonesia memahami lebih jauh perihal solidaritas. Menurut dia, PBB telah membersamai Indonesia untuk berjuang melawan kelaparan, wabah penyakit, dan kemiskinan.
Dalam pidatonya itu Prabowo juga menyinggung perihal penyelesaian masalah yang terjadi antara Israel dan Palestina. Presiden menilai solusi dua negara menjadi satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk terciptanya perdamaian.
"Satu-satunya solusi adalah two-state solution. Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni," kata Prabowo.
Solusi dua negara, menurut Pprabowo, merupakan langkah untuk mencapai perdamaian yang sejati. Dia mengatakan Palestina harus merdeka. Akan tetapi, dia menegaskan, Israel juga harus diakui dan dijamin keselamatan serta keamanannya.
"Hanya dengan begitulah kita dapat mencapai perdamaian sejati, kedamaian sejati, dan tidak ada lagi kebencian," ucap kepala negara.