MANTAN Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo hari ini. Pertemuan yang berlangsung di rumah Jokowi kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah ini berlangsung selama hampir 2 jam.
Setelah pertemuan, Hasan mengatakan mendapat pesan dari Jokowi soal tugas barunya sebagai komisaris Pertamina.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Beliau pesan untuk berbuat yang terbaik di posisi sekarang untuk menjaga perusahaan negara ini. Ya Pertamina supaya bisa lebih baik lagi, bisa punya integritas lagi dan bisa menghasilkan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat Indonesia,” kata dia di Solo, Jumat, 26 September 2025.
Selain itu, Hasan mengaku kunjungannya ke rumah Jokowi sebatas untuk silaturahmi. Menurutnya, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dirinya lama belum berkesempatan bertemu dengan Jokowi. “Silaturahmi dengan beliau (Jokowi). Cerita-cerita dan nostalgia aja. Karena kebetulan saya ada acara di Solo sekalian mampir ketemu dengan beliau. Ya itu tadi bicara nostalgia aja,” katanya.
Dia mengtakan dalam pertemuan itu juga ada pembicaraan ihwal dinamika negara sekarang. Adapun untuk masukan ke negara, ia menegaskan sekarang bukan lagi bagian pemerintahan. “Ya pasti adalah sedikit-sedikit (masukan soal pemerintahan), tapi kan masukan bukan ke saya dong. Saya kan bukan orang pemerintahan lagi," tuturnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih pada Jokowi karena dulu yang pertama melantiknya di pemerintahan. “Saya mengucapkan terima kasih pak Jokowi. Dulu sudah pertama kali kan saya dilantik sama Jokowi terus setelah dilantik lagi sama Prabowo. Saya sampai sekarang belum pernah punya kesempatan lagi ketemu secara pribadi dengan beliau. Kebetulan sekarang,” ucap dia.
Dalam pertemuan itu Hasan mengatakan juga bicara soal pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari ini. “Ya politik ada dong. Tadi ada bicara PSI. Soal pelantikan ya hari ini, gitu aja. Politik secara umum saja. Enggak ada pembicaraan yang spesifik," ujarnya.