China-Rusia perkuat aliansi

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin memperkuat aliansi kedua negara dengan mengadakan pertemuan bilateral di Balai Agung Rakyat pada Selasa.

"China akan bekerja sama dengan Rusia untuk memelihara komunikasi yang erat, saling mendukung pembangunan, mengoordinasikan posisi terkait hal-hal menyangkut kepentingan dan perhatian utama masing-masing negara serta mencapai kemajuan lebih besar dalam hubungan China-Rusia," kata Presiden Xi dalam laman Kementerian Luar Negeri China yang diakses ANTARA di Beijing, Selasa.

Pertemuan itu dilakukan setelah kedua pemimpin itu mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) di Tianjin pada 31 Agustus - 1 September 2025.

"China dan Rusia memiliki kekuatan pendorong yang kuat dalam pembangunan. Kedua negara harus mengarahkan kerja sama mereka melalui proyek-proyek besar, terutama yang unggulan, dan mendorong pertukaran kepentingan yang lebih dalam, memperkuat ketahanan dan meningkatkan sinkronisasi dalam kerja sama, serta berupaya keras untuk mengonsolidasikan dan menjunjung tinggi kepentingan kerja sama," ungkap Presiden Xi.

Kedua pemimpin dijadwalkan akan menghadiri parade militer peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada Rabu (3/9).

"Kehadiran Presiden China dan Rusia dalam peringatan kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia yang diselenggarakan di negara masing-masing menunjukkan sepenuhnya rasa tanggung jawab negara-negara besar sebagai negara-negara pemenang Perang Dunia II dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB," tambah Presiden Xi.

Hal itu juga menunjukkan tekad kuat keduanya untuk menjaga hasil kemenangan dalam Perang Dunia II.

Presiden Xi juga menyebut baik China maupun Rusia menekankan kesetaraan kedaulatan, supremasi hukum internasional, dan multilateralisme. Keduanya harus terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama di PBB, SCO, BRICS, G20 dan "platform" multilateral lainnya serta bergandengan tangan dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Sedangkan Presiden Putin mencatat bahwa pada masa kepemimpinan Presiden Xi dan dirinya, hubungan bilateral Rusia-Cina menjadi sangat strategis dan mencapai titik tertinggi dalam sejarah, terlebih Presiden Xi Jinpin juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri perayaan peringatan 80 tahun kemenangan Perang Patriotik Raya Uni Soviet pada Mei 2025.

"Saya akan menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang besok. Dengan demikian, kedua negara menegaskan kepada dunia bahwa mereka saling membantu dan berjuang berdampingan dalam Perang Anti-Fasis Dunia serta memainkan peran penting dalam kemenangannya di medan utama Eropa dan Timur, dan berkomitmen menjaga hasil kemenangan dalam Perang Dunia II," kata Presiden Putin.

Presiden Putin juga disebut memuji Inisiatif Tata Kelola Global yang diajukan oleh Presiden Xi karena sangat tepat dan relevan, serta akan memainkan peran penting dalam menutup defisit tata kelola global.

"Rusia akan bekerja sama dengan China untuk menjaga koordinasi strategis, melakukan pertukaran tingkat tinggi yang erat, meningkatkan kerja sama praktis di berbagai bidang, dan membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Presiden Putin.

Kedua kepala negara juga bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.

Siang harinya, Presiden Xi Jinping mengadakan perjamuan minum teh dalam kelompok kecil dan makan siang bersama Presiden Putin.

Kedua belah pihak menandatangani lebih dari 20 dokumen kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti energi, kedirgantaraan, kecerdasan buatan, pertanian, inspeksi dan karantina, kesehatan, penelitian ilmiah, pendidikan dan media.

Presiden Xi dan Presiden Putin juga melakukan pertemuan trilateral dengan Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh di lokasi yang sama.

Presiden Xi menyebut volume perdagangan ketiga negara terus meningkat, dan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, konservasi ekologi, dan budaya semakin erat.

"Sebagai negara tetangga yang bersahabat yang dihubungkan oleh gunung dan sungai serta berbagi suka dan duka, China siap bekerja sama dengan Rusia dan Mongolia untuk mematuhi aspirasi awal kerja sama, menghilangkan campur tangan eksternal, dan bersama-sama mempromosikan kerja sama trilateral yang berkualitas tinggi," ungkap Presiden Xi.

Presiden Xi mengajukan tiga poin usulan untuk memajukan kerja sama China-Rusia-Mongolia.

Pertama, memperkuat kepercayaan politik. Kedua, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan termasuk mempromosikan proyek infrastruktur dan energi lintas batas, hingga meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata dan perlindungan warisan budaya.

Ketiga, berkolaborasi lebih erat dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sebagai "platform" utama bagi negara-negara di kawasan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mengupayakan pembangunan bersama.

Presiden Putin menekankan bahwa Rusia, China, dan Mongolia adalah negara tetangga yang bersahabat dengan tradisi kerja sama yang panjang sehingga meningkatkan rasa saling percaya politik sangat penting dan kondusif untuk memperkuat fondasi hubungan trilateral.

Sedangkan Presiden Khurelsukh menekankan bahwa China dan Rusia adalah negara tetangga penting Mongolia.

"Mongolia berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral, memperluas kerja sama trilateral, mempromosikan koridor ekonomi China-Mongolia-Rusia, dan meningkatkan pertukaran budaya dan antarmasyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ketiga negara," ungkap Presiden Khurelsukh.

Baca juga: Presiden China serukan negara anggota SCO terus maju dengan solid

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article