Wanita yang tewas di Terminal Kalideres seorang terapis pijat

Jakarta (ANTARA) - Seorang wanita berinisial H (38) yang tewas bersama bayinya usai melahirkan seorang diri di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, merupakan seorang terapis (tukang) pijat.

"Ibu itu profesinya ternyata tukang urut di terminal. Tukang urut sopir-sopir," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Revi menjelaskan, dalam insiden yang terjadi pada Kamis (9/10) siang itu, korban tidak meminta bantuan kepada siapa pun.

"Enggak, enggak. Jadi orang enggak ada yang tahu. Ibu ini melahirkan sendiri dalam musola terminal," kata Revi.

Usai melahirkan anaknya dalam toilet, korban terlihat mendorong gerobak keluar dan langsung menuju ke arah mushalla.

Baca juga: Ibu dan bayinya ditemukan tewas di Terminal Bus Kalideres

"Jadi karena orang-orang terminal sudah biasa sama dia ya, jadi enggak ada yang curiga. Karena hari-hari di sini kan ibu itu," ujarnya.

Korban pun terbaring lemas dengan celana berlumuran darah di dalam mushalla, sehingga mendapat perhatian orang-orang dalam mushalla itu.

"Nah, mungkin ada yang mau salat, terus dilihat ibu itu sudah lemah. Cuma ibu itu juga sudah sama sekali enggak bisa ngomong," kata Revi.

Saksi di lokasi pun segera melapor ke petugas Dishub, kemudian dilanjutkan ke Polsek Kalideres.

"Saya juga minta tolong sama Puskesmas Kalideres. Kemudian kita juga hubungi anaknya, tuturnya.

Adapun bayinya yang baru saja dilahirkan itu pada awalnya tidak berada di samping korban H.

"Setelah dicek, kayak abis melahirkan. Nah karena ada polisi juga, mungkin naluri polisi, dicek kok ibu ini bukan pendarahan doang. Nah dicek lah ke tempat sampah, di situ ternyata ada bayi," tutur Revi.

Baca juga: Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora

Korban H pun meregang nyawa sebelum polisi tiba di lokasi, lantaran kehilangan banyak darah usai pendarahan pascamelahirkan.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Jenazah ibu dan bayinya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Arnold.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.