Teror Geng Pembunuh di Penitipan Anak, Terungkap Fakta Mengerikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian New South Wales (NSW) di Australia menggagalkan dugaan kejahatan terorganisir setelah mencegat dua mobil berisi tiga pria bersenjata di kawasan Revesby, Sydney barat daya, pada Selasa (7/10/2025) waktu setempat.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua senjata api, balaklava, kamera tubuh, serta jeriken berisi bahan bakar. Pemeriksaan lanjutan juga menemukan satu senjata tambahan di lokasi terpisah yang diduga terkait dengan para pelaku.

"Asumsi kami, mereka siap membunuh. Aksi mereka bisa menimbulkan risiko besar bagi masyarakat sekitar, apalagi lokasi kejadian dekat pusat penitipan anak," ujar Asisten Komisaris Polisi NSW, Scott Cook, dikutip dari Channel Nine Australia, Rabu (8/10/2025).

Cook menambahkan, polisi telah memantau kelompok tersebut selama beberapa minggu sebagai bagian dari penyelidikan terhadap jaringan kejahatan transnasional yang diduga terlibat dalam sejumlah konspirasi pembunuhan.

"Orang-orang ini diawasi, dan kami bergerak di saat yang tepat. Kami tidak akan membiarkan mereka sampai ke target," tegasnya.

Rekaman di lokasi menunjukkan dua mobil pelaku terjepit di antara kendaraan polisi saat petugas bergerak cepat melakukan penangkapan. Beberapa kaca mobil tampak berlubang akibat tembakan.

Seorang saksi mata mengatakan sempat mendengar rentetan suara tembakan sebelum melihat kendaraan berbelok dan berhenti. "Saya keluar rumah dan mendengar beberapa kali tembakan lagi," katanya kepada Channel Nine.

Menurut laporan Sydney Morning Herald, ketiga pria tersebut diyakini disewa oleh sindikat kriminal asal Vietnam untuk membunuh seorang korban yang sebelumnya memiliki hubungan dengan jaringan tersebut.

Polisi menyebut target pembunuhan diduga terkait dengan konflik internal di dalam sindikat. "Korban tidak dikenal secara pribadi oleh para pelaku, tapi menjadi sasaran karena putusnya hubungan dalam jaringan kriminal itu," ujar Cook.

Ketiga pelaku kini menghadapi dakwaan konspirasi pembunuhan dan keterlibatan dalam kelompok kriminal. Mereka ditolak jaminannya dan dijadwalkan hadir di pengadilan pada Rabu.

Dalam beberapa bulan terakhir, kepolisian Sydney meningkatkan operasi terhadap geng-geng terkait Vietnam setelah serangkaian kasus kekerasan. Salah satunya terjadi pada April lalu, ketika seorang ibu di Sydney diculik dan dieksekusi akibat dugaan keterlibatan suaminya dengan jaringan kejahatan terorganisir tersebut. Dalam kasus lain, seorang pria ditembak di kepala dan dikubur hidup-hidup, namun berhasil selamat.

(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangga RI di Ambang Perang Saudara, 2 Pemimpin Datangi Garis Depan