SEKRETARIS Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan menanggapi arahan mantan Presiden Joko Widodo yang meminta barisan relawannya mendukung duet Prabowo-Gibran memimpim dua periode.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ketimbang menanggapi arahan Jokowi, kata Hasto, PDIP akan lebih memilih untuk berfokus memperkuat upaya penanganan masalah di kalangan akar rumput. "Kami fokus bicara masalah rakyat saja," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 24 September 2025.
Adapun Jokowi mengarahkan barisan relawan untuk mendukung duet Prabowo-Gibran berlanjut hingga ke pemilihan presiden 2029. Ketua Dewan Pengawas Barisan Relawan Jokowi Presiden atau BARA JP Utje Gustaaf Patty membenarkan ihwal arahan dari Jokowi kepada para relawannya untuk mendukung duet Prabowo-Gibran memimpin selama dua periode.
Dia mengatakan, arahan mendukung Prabowo-Gibran dua periode sebetulnya bukan hal baru. Pada kegiatan pelantikan pengurus teras BARA JP, 13 September lalu, Ketua Umum BARA JP Willem Frans Ansanay mengatakan jika Jokowi meminta para relawan mendukung Prabowo-Gibran memimpin dua periode.
"Satu periode dinilai belum maksimal sehingga perlu dua periode," kata Utje menirukan pernyataan Willem pada Jumat, 19 September 2025.
BARA JP merupakan salah satu kelompok relawan Jokowi sejak pertama kali berkontestasi pada pilpres 2014. Bersama kelompok relawan Jokowi lainnya, BARA JP berkontribusi memenangkan mantan Wali Kota Solo ini di pilpres 2014 dan 2019.
BARA JP berputar haluan mendukung Prabowo-Gibran manakala Jokowi lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024. Saat itu, Utje menjelaskan, dukungan bagi Prabowo-Gibran didasari atas tujuan Prabowo-Gibran yang bakal melanjutkan pelbagai program pemerintahan yang belum diselesaikan Jokowi.
"Sebetulnya sudah sejak dari awal Pilpres kami mendukung dua periode," ujar Utje.