Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Barcelona dan PSG akan tersaji pada Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi sorotan karena kedua klub merupakan raksasa Eropa dengan lini serang mematikan.
Barcelona mengalami masalah cedera di beberapa pemain kunci. Raphinha, Gavi, dan kiper Joan García dipastikan absen, dengan Gavi menepi hingga lima bulan.
PSG juga dihantam cedera. Kapten Marquinhos, Ousmane Dembele, serta beberapa pemain lain seperti Vitinha dan Khvicha Kvaratskhelia diragukan tampil.
Absennya Dembele, pemenang Ballon d’Or, menjadi pukulan besar bagi PSG. Pemain asal Prancis ini memiliki 40 keterlibatan gol pada 2025 dan masih menjadi andalan Les Parisiens.
Kondisi Pemain Barcelona
Kembalinya Lamine Yamal menjadi angin segar bagi Barcelona. Pemain muda ini langsung berkontribusi assist bagi Robert Lewandowski dalam kemenangan 2-1 atas Real Sociedad.
Lewandowski sendiri kini menorehkan 105 gol di La Liga untuk Barcelona. Namun catatan Liga Championsnya melawan PSG kurang mengesankan, hanya satu gol dalam lima pertandingan.
Pedri akan menjadi pengatur permainan. Di laga sebelumnya kontra Newcastle, ia membuat 20 umpan yang memecah lini pertahanan lawan, terbanyak dari seluruh pemain.
Kondisi Pemain PSG
PSG tampil dominan di laga pertama Liga Champions. Mereka menekuk Atalanta 4-0, mencatat empat kemenangan beruntun di kompetisi ini dengan agregat 12-1.
Nuno Mendes menjadi pemain kunci di lini kiri. Ia memiliki dribel sukses terbanyak bersama Bradley Barcola sejak musim lalu, dengan lima dribel berhasil di laga pertama Liga Champions.
PSG juga mengandalkan situasi bola mati. Dari enam pertandingan Ligue 1 musim ini, lima gol mereka lahir dari set-piece, menunjukkan potensi ancaman dari standar situasi.
Prediksi Superkomputer
Menurut simulasi Opta, Barcelona memiliki peluang 46,4% untuk menang. PSG diprediksi hanya memiliki peluang 29,9% meraih kemenangan dan 23,8% peluang bermain imbang.
Kondisi cedera yang menimpa kedua tim memengaruhi hasil prediksi. Barcelona dengan kedalaman skuad lebih baik diunggulkan untuk memanfaatkan kelemahan PSG.
Dengan performa terkini Yamal dan Lewandowski, Blaugrana diprediksi mampu tampil dominan. Namun PSG tetap berbahaya melalui serangan balik dan bola mati.