Liputan6.com, Jakarta AS Roma dan Torino akan bertemu di pekan ke-3 Serie A 2025/2026. Pertandingan Liga Italia antara AS Roma vs Torino ini digelar di Olimpico. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Minggu, 14 September 2025, jam 17.30 WIB, live streaming di Vidio.
Roma akan menjamu Torino dengan target mempertahankan start sempurna mereka di bawah arahan pelatih baru Gian Piero Gasperini. Setelah melalui awal yang menantang, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Pisa berkat gol Matias Soule di menit ke-55, Giallorossi menunjukkan adaptasi yang menjanjikan terhadap filosofi dan gaya permainan Gasperini. Kemenangan dua laga awal tentu menjadi suntikan percaya diri penting bagi tim ibu kota.
Roma harus tampil tanpa Leon Bailey, yang baru saja bergabung dan masih dalam masa pemulihan cedera. Selain itu, Edoardo Bove juga absen karena masalah kesehatan. Meski demikian, kedalaman skuad yang dimiliki Gasperini membuat Roma tetap menjadi tim favorit pada laga ini. Strategi mereka kemungkinan besar akan menekankan penguasaan bola dari lini tengah dan serangan melalui sisi sayap.
Di sisi lain, Torino datang dengan catatan performa yang mengecewakan. Setelah dihajar Inter 0-5, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Fiorentina. Peluang yang ada, termasuk dari Cesare Casadei dan Giovanni Simeone, gagal dikonversi menjadi gol. Dengan hanya satu poin dari dua laga awal, Torino duduk di posisi kedua dari bawah dan berbagi status sebagai tim yang belum mencetak gol bersama Lecce dan Genoa.
Masalah skuad semakin memperberat kondisi Torino. Beberapa pemain seperti Ardian Ismajli, Zannetos Savva, Saba Sazonov, dan Perr Schuurs dipastikan absen karena cedera. Tekanan pada pelatih baru Marco Baroni pun meningkat karena ia harus menemukan cara untuk membuat timnya tampil lebih kompetitif melawan Roma yang tengah on fire.
Dari sisi sejarah pertemuan, Roma jelas unggul. Dalam delapan pertemuan terakhir, mereka meraih enam kemenangan dan hanya dua kali imbang. Catatan kandang juga mendukung Giallorossi: mereka belum terkalahkan lawan Torino di Olimpico sejak 2020. Dengan kondisi tersebut, wajar jika Roma dipandang sebagai favorit kuat, sementara Torino diprediksi akan lebih banyak bertahan dan menunggu peluang kontra.
Strategi Roma kemungkinan akan mirip dengan dua laga pertama mereka, membatasi peluang lawan. Mereka hampir pasti akan menahan Torino di wilayah pertahanan sendiri. Laga ini diprediksi tidak akan terlalu tinggi skornya karena delapan pertemuan terakhir antara kedua tim hanya enam kali menghasilkan tiga gol atau lebih. Torino diperkirakan akan bermain dengan blok rendah dan fokus menjaga pertahanan, sementara Roma masih menyesuaikan gaya permainan baru mereka.