Taipei (ANTARA) - Populasi Taiwan mencatatkan pertumbuhan negatif selama 21 bulan berturut-turut, menurut angka yang dirilis oleh kantor urusan domestik pulau itu, sekaligus menyoroti tantangan demografis serius yang dihadapinya.
Statistik terbaru mengungkapkan total populasi Taiwan mencapai 23,317 juta jiwa pada akhir September 2025. Pada bulan itu saja, total populasinya turun 87.107 jiwa secara tahunan (year on year).dan turun 11.312 jiwa dari bulan sebelumnya.
Per akhir September lalu, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas mendekati 4,62 juta jiwa atau sekitar 19,8 persen dari total populasi pulau itu, hanya sedikit di bawah ambang batas 20 persen yang mendefinisikan masyarakat "super menua".
Hanya 81.381 bayi yang lahir di Taiwan pada tiga kuartal pertama tahun ini, turun 16.352 bayi dari periode yang sama tahun lalu.
Media lokal memperingatkan jika tren demografi saat ini terus berlanjut, tantangan ganda Taiwan yaitu penurunan tingkat kelahiran dan penuaan populasi akan semakin meningkat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.