Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan dirinya dihubungi Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa ini, saat sedang memimpin sebuah rapat.
Hal itu diutarakan Anwar saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (AMMTC) ke-19 di Melaka, Malaysia, Selasa.
"Sore ini, saat memimpin rapat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menelepon untuk membahas beberapa hal," kata Anwar.
PM Anwar tidak spesifik menyebutkan pembicaraan yang dilakukan dengan Prabowo. Namun, dia menyebut hal itu menunjukkan betapa pertukaran informasi antara negara-negara ASEAN begitu mudah dan terbuka, dan membuat ASEAN menjadi kawasan yang unik.
"Pertukaran informasi semacam ini menunjukkan betapa uniknya hubungan kita, dan saya tidak mengetahui ada kawasan lain yang telah mengembangkan rasa saling percaya dan hormat setinggi ini," ujarnya.
Melaka telah menjadi titik fokus regional pekan ini saat para menteri dan pejabat senior ASEAN di bidang keamanan dan penegakan hukum berkumpul dari 8—12 September 2025, untuk menghadiri AMMTC ke-19 dan Pertemuan Terkait guna memperkuat kerja sama regional dan mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh kejahatan transnasional.
Pertemuan tersebut diadakan bersamaan dengan Kepemimpinan Malaysia di ASEAN 2025 dengan tema "Inklusivitas dan Keberlanjutan", yang mencerminkan komitmen Malaysia untuk membangun komunitas ASEAN yang lebih aman dan sejahtera.
Baca juga: Prabowo perlihatkan album foto kunjungan ke PM Anwar sebelum berpisah
Baca juga: Presiden Prabowo puji PM Anwar bantu Thailand-Kamboja gencatan senjata
Baca juga: Menlu: Presiden Prabowo dan PM Anwar diskusi hambatan dagang dua negara
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.