Pertahanan Loyo, Manchester United Coba Tambal dengan Pemain Maroko

Liputan6.com, Jakarta- Pertahanan Manchester United masih loyo di awal musim 2025/2026. Akibatnya Setan Merah terpuruk di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris. Perbaikan lini belakang akan coba dilakukan manajer Ruben Amorim pada Januari 2026.

MU mengawali musim 2025/2026 dengan sudah menelan tiga kekalahan di Liga Inggris. Gawang The Red Devils telah kemasukkan 11 kali dan cuma bisa bikin tujuh gol dari enam laga yang dilakoni.

Pertahanan Manchester United menjadi yang terburuk keempat di Liga Inggris musim ini hingga akhir September 2025.

Yang terbaru, MU dipermalukan Brentford 1-3. Pada laga tersebut, kelemahan lini belakang MU terekspos dengan jelas. Amorim pun berniat melakukan perubahan di Januari 2026 nanti mengingat pada musim panas lalu tidak ada tambahan bek tengah baru yang direkrut.

Menurut laporan Fichajes, MU kini mempertimbangkan menambah pemain dari Maroko. Mereka membidik bek tengah Olympique Marseille Nayef Aguerd. Pemain 28 tahun itu diincar setelah Amorim kecewa dengan kinerja Harry Maguire dan Matthijs de Ligt.

Aguerd diharapkan bisa jadi solusi menambal lubang di pertahanan. Aguerd tidak akan kesulitan beradaptasi karena sudha punya pengalaman main di Liga Inggris. Dia sebelumnya pernah merumput bersama West Ham United.

Harga Aguerd tidak akan terlalu mahal sehingga MU tergoda merekrutnya. Setan Merah tidak bisa membeli bek dengan harga terlalu tinggi karena sudah menghabiskan sekitar 250 juta poundsterling di musim panas 2025.

MU juga bisa memanfaatkan bek serba bisa Noussair Mazraoui untuk merayu Aguerd untuk mau pindah ke Old Trafford Januari nanti. Mazraoui dan Aguerd merupakan rekan setim di timnas Maroko.

Perbaikan sektor pertahanan menjadi wajib dilakukan MU. Mereka tak menambah stok bek tengah di musim panas 2025 meski ditinggal dua pemain bertahannya yakni Victor Lindelof dan Jonny Evans.

Lindelof tidak diperpanjang kontraknya oleh MU sehingga pergi dengan bebas transfer Juni lalu. Sedangkan Evans memutuskan untuk gantung sepatu.

Amorim beberapa kali menempatkan bek kiri Luke Shaw di posisi bek tengah pada formasi 3-4-2-1. Tapi Shaw juga tidak terlalu sukses sehingga pertahanan MU begitu keropos.

Celakanya Maguire dan De Ligt juga kesulitan dengan formasi tiga bek. Keduanya kerap kedodoran menghadapi serangan balik cepat lawan seperti yang dilakukan Brentford semalam.